0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Penelitian terbaru menemukan bahan kimia tambahan dari ban mobil ditemukan pada sayuran hijau. Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Pusat Ilmu Mikrobiologi dan Sistem Lingkungan di Universitas Wina ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Environmental Science.

Para peneliti mengatakan bahan kimia tambahan pada ban mobil berakhir di lahan pertanian melalui curah hujan. Tumbuhan hijau menyerapnya melalui irigasi dengan air limbah yang telah diolah dan penggunaan lumpur limbah sebagai pupuk.

“Bahan kimia ini dapat diserap oleh tanaman dan dengan demikian dapat masuk ke dalam tubuh manusia,” kata pemimpin studi Thilo Hoffman, dilansir New York Post, Jumat (6/7/2024).

Ban mobil mengandung campuran zat yang membuatnya tahan lama dan meningkatkan performa. Sekitar 5 hingga 15 persen zat ini merupakan bahan tambahan kimia yang mencemari tanaman.

“Toksisitas partikel ban dan keausan di jalan berhubungan dengan bahan tambahan organik dan produk pengolahan terkait,” kata Anya Sherman, mahasiswa doktoral di Pusat Ilmu Mikrobiologi dan Sistem Lingkungan dan penulis pertama studi tersebut.

Para peneliti menganalisis tanaman dari Swiss dan kemudian menghitung asupan harian masyarakat untuk menentukan jumlah bahan kimia yang mereka konsumsi. “Kami memeriksa sampel nyata dari supermarket di Swiss,” kata Hoffmann.

Untungnya, konsentrasi bahan tambahan ban relatif rendah. Tergantung pada pola makan seseorang, asupan hariannya bisa berkisar antara 12 hingga 1.296 nanogram zat aditif yang disebut benzothiazole dan 0,06 hingga 2,6 nanogram 6PPD, yang beracun bagi beberapa ikan, seperti salmon coho.

Para peneliti mengatakan bahwa konsentrasi bahan tambahan ban pada sayuran serupa dengan jumlah residu pestisida, yang menurut penelitian sebelumnya juga ditemukan pada sayuran berdaun hijau. “Meski konsentrasi dan asupan hariannya relatif rendah, zat aditif dari ban mobil masih ditemukan dalam makanan. Itu tidak seharusnya,” kata Hoffman. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dampak bahan tambahan makanan ini terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D