0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

TOKYO – Sistem E-Clutch yang diperkenalkan Honda pada mesin CBR650R dan CB650R 2024 menarik perhatian karena menjadi alternatif sistem gigi konvensional yang lebih kompleks dan DCT (transmisi kopling ganda).

Sistem E-Clutch juga merupakan upaya Honda untuk memastikan pengendara mendapatkan kendali mesin yang optimal, serta lebih praktis.

Dalam perkembangan terkini, pesaing utamanya, Yamaha, juga disebut-sebut sedang mengembangkan teknologi yang sama berdasarkan paten terbaru yang diajukan belum lama ini.

Berdasarkan paten tersebut, Yamaha sedang mengembangkan gearbox semi otomatis untuk model MT-07.

Namun, meskipun sistem E-Clutch Honda masih mempertahankan tuas kopling dan pedal persneling, sistem persneling Yamaha hanya menggunakan tombol “roda kemudi” dan tidak menggunakan tuas kopling dan pedal persneling kaki.

Sketsa paten juga dengan jelas menunjukkan tidak adanya tuas kopling dan pedal persneling yang dipasang di kaki.

Yamaha memperkenalkan sistem serupa – yang dikenal sebagai YCC-S (Yamaha Chip Controlled Shifting) – pada tahun 2006 dengan FJR1300, tetapi model tersebut tetap mempertahankan kopling dan pedal kaki untuk girboksnya.

Yang pasti sistem E-Clutch yang dikembangkan Honda dinilai menjadi katalis bagi Yamaha untuk juga memperkenalkan sistem persneling yang lebih inovatif pada MT-07 yang juga bersaing dengan CBR650R dan CB650R.

Pada saat yang sama, karena mesin kembar paralel juga digunakan pada YZF-R7 dan Tenere 700, ada kemungkinan besar bahwa sistem yang sama akan diterapkan pada kedua model di masa depan, seperti yang ditunjukkan pada sketsa paten kedua. R7.

Yamaha juga menyarankan agar sistem persnelingnya juga bisa digunakan dalam mode full otomatis tanpa harus menekan tombol atas dan bawah untuk berpindah gigi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D