0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – WhatsApp baru-baru ini melakukan eksperimen yang menggabungkan hingga lima percakapan sekaligus.
Fitur chat pinning merupakan fitur yang sudah ada sejak tahun 2017. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan percakapan tertentu dengan menyematkannya ke bagian atas daftar chat.
Namun, WhatsApp membatasinya hanya pada tiga percakapan. Kini, aplikasi perpesanan yang dikembangkan Meta ini mencoba mengintegrasikan fitur yang memungkinkan pengguna memasukkan hingga lima percakapan sekaligus.
Menurut WABetaInfo yang dikutip GizChina, Rabu (13/3/2024), WhatsApp versi 2.24.6.13 yang diunduh melalui Google Play Store memungkinkan pengguna mengklik lima percakapan sekaligus.
Menambahkan dua percakapan yang jelas seharusnya menjadi fitur penting bagi pengguna yang ingin memasukkan beberapa percakapan, namun terbatas hanya pada tiga percakapan di versi sebelumnya.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa aplikasi obrolan ini dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan pengguna memasukkan lebih dari lima percakapan, namun tidak ada bukti nyata yang mendukung hal tersebut.
Pembaruan ini belum diluncurkan ke seluruh pengguna beta, menandakan bahwa fitur tersebut masih terus dikembangkan hingga siap diluncurkan ke seluruh pengguna.
Berita ini muncul setelah Meta mengumumkan pekan lalu bahwa WhatsApp dan Facebook Messenger dapat digunakan dengan aplikasi perpesanan pihak ketiga di Eropa.
Sementara itu, WhatsApp dikenal menerapkan enkripsi end-to-end pada platformnya. Dengan cara ini, WhatsApp menjamin keamanan percakapan yang dilakukan di platformnya.
Namun, label enkripsi end-to-end tidak muncul di saluran obrolan normal di WhatsApp. Label ini biasanya muncul saat pengguna melakukan panggilan suara atau video.
Namun menurut laporan terbaru dari WABetaInfo, aplikasi chat tersebut berencana menampilkan surat end-to-end di kolom chat. Hal ini diketahui saat menguji WhatsApp versi beta terbaru.
Mengutip informasi dari Android Police, WhatsApp versi beta untuk Android versi 2.24.3.17, perangkat akan menampilkan indikator yang menunjukkan bahwa percakapan dilindungi enkripsi.
Simbol tersebut akan menampilkan tulisan “terenkripsi end-to-end” disertai dengan simbol kunci. Ikon ini terlihat di bagian bawah nama akun pengguna lain.
Perlu diketahui bahwa informasi ini tidak selalu muncul dan hanya muncul sesekali saja.
Perubahan ini bisa dibilang tidak signifikan, karena hanya simbol-simbol yang menggambarkan dialog pada penerapan Meta Dialog yang dilindungi.
Namun, tanda-tanda seperti ini sepertinya mengonfirmasi bahwa alat obrolan tersebut dilindungi oleh enkripsi.
Di sisi lain, WhatsApp juga merayakan bulan suci Ramadhan dengan merilis paket stiker baru. Paket stiker baru ini dirancang untuk memudahkan pengguna berbagi salam dan doa kepada orang yang mereka cintai.
Dalam rilis resmi yang diterima, paket stiker WhatsApp edisi Ramadhan ini kini sudah tersedia untuk digunakan pengguna.
“Selain berbagi makanan dan silaturahmi, Ramadhan juga menjadi waktu berdoa bagi orang-orang terkasih dekat dan jauh,” kata WhatsApp dalam keterangannya.
Seperti stiker lainnya, pengguna WhatsApp dapat mengaksesnya dengan ikon stiker dalam percakapan. Selanjutnya, ketuk tanda + untuk melihat semua opsi paket stiker yang tersedia.
WhatsApp juga menjamin stiker tersebut ditulis dalam format final. Oleh karena itu, pesan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan pengguna, sehingga privasi pengguna tetap terjaga.
