0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – WhatsApp terus menghadirkan fitur-fitur baru yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Baru-baru ini, aplikasi perpesanan dari Meta ini sedang menjajal fitur baru yang mampu mengurangi spam chat dan telepon secara signifikan.
Meta, selaku induk perusahaan WhatsApp, sedang mengembangkan fitur baru yang dapat mencegah pengguna memulai percakapan baru jika sistem mendeteksi pengguna mencoba melakukan spam.
Fitur tersebut merupakan upaya WhatsApp untuk memerangi aktivitas penipuan, dengan menargetkan pengguna yang tidak menaruh curiga atas serangan phishing dan penipuan lainnya.
Menurut leaker WABetaInfo yang dikutip Phone Arena, Kamis (2/5/2024), fitur tersebut ditemukan di WhatsApp beta untuk Android versi v2.24.10.5.
Fitur pembatasan saat ini sedang dalam pengembangan, namun diperkirakan akan diluncurkan kepada pengguna pada pembaruan mendatang.
Meskipun WhatsApp juga memiliki fitur untuk memblokir dan melaporkan pesan dari nomor tak dikenal, fitur larangan baru ini dirancang semi-otomatis dan mengidentifikasi pengguna yang diyakini terlibat dalam perilaku spam.
Fitur WhatsApp ini menggunakan sistem otomatis untuk mendeteksi perilaku spam, seperti mengirim pesan massal ke pengguna yang tidak dikenal.
Jika Anda mengirimkan chat ke banyak orang secara sengaja atau tidak, kemungkinan sistem akan mendeteksi aktivitas tersebut sebagai perilaku spam dan sistem WhatsApp akan menghalangi Anda untuk berkomunikasi di aplikasi tersebut.
Jika Anda dibatasi oleh WhatsApp, jangan khawatir. Fitur ini hanya bersifat sementara, sehingga Anda dapat menerima atau membalas percakapan pada percakapan yang ada. Namun, Anda tidak dapat memulai percakapan baru setelah dibatasi oleh fitur ini.
Fitur ini dirancang untuk memperingatkan pengguna agar tidak terlibat dalam perilaku spam, jika pengguna terlibat dalam perilaku spam maka pengguna akan kehilangan akses ke akun WhatsApp mereka sepenuhnya.
Penting juga untuk dicatat bahwa WhatsApp tidak serta merta melihat isi pesan pengguna sebelum memutuskan untuk membatasi akun yang melakukan tindakan spam.
Sebaliknya, mereka menggunakan algoritme canggih untuk mengidentifikasi tanda bahaya yang terkait dengan pelaku spam.
Semoga dengan mengurangi spam, WhatsApp dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tepercaya bagi penggunanya.
WhatsApp, aplikasi perpesanan meta, terus berinovasi dan memberikan kemudahan kepada 3 miliar pengguna di seluruh dunia. Melalui update terbarunya, WhatsApp meluncurkan fitur baru.
Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk menelepon nomor yang tidak tersimpan di daftar kontak.
Fitur baru WhatsApp ini hadir untuk meningkatkan kenyamanan komunikasi pengguna, sehingga Anda tidak perlu lagi repot menyimpan nomor kontak seseorang untuk melakukan panggilan telepon.
Bagaimana bisa? Seperti dilansir WABetaInfo, Meta akan menambahkan fitur dialer (Dialer) pada aplikasi WhatsApp. Perubahan ini terlihat pada aplikasi WhatsApp versi beta terbaru (v2.24.9.28).
Berdasarkan gambar yang dibagikan WABetaInfo, fitur panggilan di WhatsApp terlihat sederhana dengan keypad T9 di bagian bawah layar dan tombol panggil berwarna hijau di bawah keypad.
Saat ini, pengguna WhatsApp yang ingin melakukan panggilan harus menyimpan nomor pengguna lain di daftar kontaknya. Dengan fitur WhatsApp ini, masih dimungkinkan untuk menghubungi nomor-nomor yang tidak tersimpan di daftar kontak.
Di sisi lain, WhatsApp memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna iOS bisa login tanpa memasukkan kata sandi.
Mengutip The Verge, Kamis (25/4/2024), WhatsApp menyebutkan aplikasi versi iOS kini mendukung Passkey.
Ketika fitur ini diaktifkan, pengguna WhatsApp dapat menggunakan biometrik iPhone mereka untuk login, baik melalui FaceID atau Touch ID, atau kode sandi ponsel mereka.
WhatsApp sudah mendukung pembukaan kunci aplikasinya di iOS dengan salah satu opsi ini, namun mengaktifkan Passkey membawa fitur keamanan ke tingkat berikutnya.
Dukungan passkey ini hadir pada aplikasi WhatsApp versi iPhone beberapa bulan setelah Meta memperkenalkan kemampuan yang sama untuk WhatsApp Android pada Oktober lalu.
Juru bicara WhatsApp Zadi Al-Sawa mengatakan, “Pengguna WhatsApp iOS akan melihat opsi keamanan di aplikasi dalam beberapa minggu mendatang dengan fitur kunci sandi. Jika Anda belum melihatnya, terus periksa kembali.”
Passkey sendiri dimaksudkan untuk menjadi fitur keamanan yang lebih aman di masa depan. Kunci sandi ini adalah autentikasi keamanan yang menggantikan autentikasi 2 faktor berbasis kata sandi dan SMS.
