0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – WhatsApp sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna berbagi video berdurasi panjang di pembaruan status WhatsApp mereka.

Hingga saat ini, aplikasi perpesanan perusahaan, Meta, membatasi waktu pengunggahan video pengumuman menjadi 30 detik. Dengan cara ini, pengguna harus mengurangi durasi video untuk mengunggahnya ke pengumuman WA.

Namun kini, WhatsApp telah meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah video status hingga 60 detik.

Dikatakan Android Authority, Jumat (22/3/2024), sumber tentang berbagai fitur baru di WhatsApp, WABetaInfo, menemukan fitur tersebut di WhatsApp versi beta terbaru (2.24.7.6) untuk Android.

Saat ini, fitur video level WA berdurasi hingga 60 detik hanya bisa diakses oleh pengguna tertentu yang merupakan beta tester.

Selain itu, pengguna harus menggunakan WhatsApp versi terbaru untuk melihat video notifikasi berdurasi panjang.

Sebelumnya Instagram menambah batas waktu video di IG Stories dari 15 detik menjadi satu menit penuh. Kini WhatsApp mengikuti jejak aplikasi ini.

Perubahan ini memungkinkan pengguna berbagi waktu lebih lama. Diharapkan pembaruan ini dapat diterima oleh banyak pengguna yang ingin berbagi pengalamannya dengan Status WhatsApp.

Meskipun beberapa orang mungkin menyambut baik kesempatan untuk membagikan lebih banyak postingan mereka, ada potensi kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Pengguna yang tidak sabar bisa saja melewatkan pesan WhatsApp yang dirasa terlalu panjang.

Selain itu, banyak fitur baru WhatsApp yang disebut-sebut dapat melindungi privasi pengguna, seperti memblokir tangkapan layar gambar profil.

Meta juga menguji fitur privasi menyeluruh untuk memberi tahu pengguna apakah percakapan mereka aman.

Nah, kali ini WhatsApp berupaya keras melindungi penggunanya dengan meningkatkan fitur kunci aplikasi.

Menurut WABetaInfo melalui Android Authority, pembaruan WhatsApp 2.24.6.20 akan memperkenalkan opsi untuk membuka kunci aplikasi.

Opsi untuk membuka kunci WhatsApp termasuk sidik jari, ID Wajah, atau kata sandi ponsel.

“Setelah pengguna mengaktifkan kunci aplikasi, mereka dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau pengenal unik lainnya untuk membuka kunci WhatsApp,” kata WABetaInfo.

 

Jika benar fitur ini akan diperkenalkan di aplikasi WhatsApp, ponsel dengan sensor biometrik yang rusak atau tidak berfungsi dapat membuka kunci aplikasi menggunakan metode lain.

WhatsApp saat ini menawarkan dua cara untuk melindungi chat dan aplikasi, yang pertama adalah dengan mengunci aplikasi dan yang kedua adalah mengunci chat untuk chat tertentu.

Untuk menyimpan beberapa obrolan, pengguna harus membukanya dengan sidik jari atau wajah.

Pembaruan WhatsApp sepertinya hanya memengaruhi kunci aplikasi, bukan kunci obrolan. Belum diketahui apakah hal ini akan diterapkan nantinya.

Saat ini, pembaruan hanya tersedia untuk beberapa penguji beta dengan harapan dapat diluncurkan ke lebih banyak pengguna dalam beberapa hari mendatang.

Namun, pengguna telah diperingatkan untuk tidak menginstal pembaruan beta ini karena beberapa mengalami crash setelah membuka aplikasi.

Sebaliknya, penguji beta WhatsApp disarankan untuk menunggu pembaruan di masa mendatang yang mungkin dapat memperbaiki masalah ini.

WhatsApp meluncurkan fitur baru untuk pengguna Android. Dengan fitur baru WhatsApp ini, pengguna Android akan mendapatkan lebih banyak opsi pemeriksaan keamanan yang bisa diterapkan.

Rilisnya fitur baru terkait opsi review di aplikasi WhatsApp untuk pengguna Android terungkap karena versi WhatsApp Beta yang dirilis untuk penguji beta hadir dengan fitur ini.

Efek dari hadirnya fitur baru WhatsApp ini adalah pengguna WhatsApp dan Android bisa mengunci aplikasi perpesanan dengan cara berbeda. Mulailah dengan mengunci ponsel Anda dengan sidik jari, pengenalan wajah, atau kode.

Sementara itu, pada fitur baru yang diharapkan segera hadir, WhatsApp bermaksud meningkatkan keamanan aplikasinya dengan fitur keamanan di berbagai jenis perangkat.

Penambahan sistem identitas yang aman merupakan perkembangan penting untuk menjaga privasi pengguna dan informasi pribadi mereka.

Dengan menggunakan metode otentikasi yang berbeda, orang yang tidak memiliki izin untuk mengakses akun seseorang tidak dapat mengakses akun WhatsApp lain tanpa khawatir.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D