dianrakyat.co.id, Jakarta Sebaran titik api atau titik panas di Indonesia mencapai lebih dari 1000 titik. Berdasarkan laman BMKG, Pulau Kalimantan menjadi wilayah terluas dengan 465 titik, disusul Sumatera 192, Pulau Jawa 44, Nusa Tenggara 27, Sulawesi 14 dan berbagai wilayah Indonesia lainnya.
Menanggapi hal tersebut, pengusaha sekaligus politikus Bambang Haryo Soekartono mengaku sangat khawatir. Dikatakannya, kondisi lingkungan di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Jawa mengalami pencemaran asap akibat kebakaran tersebut.
“Dapat membahayakan kesehatan anak-anak yang terkena ISPA bahkan menyebabkan kematian, termasuk terganggunya perekonomian, industri, pariwisata, dll. Asap akibat kebakaran hutan menjadi penyebab pencemaran di kota-kota wilayah utara Jawa, seperti Jakarta, Semarang. , Surabaya “diambang tidak sehat, flora dan fauna khas hutan di kawasan itu akan musnah,” kata pemilik julukan BHS itu, Senin (29/11). 7/2024)
Anggota DPR-RI 2024-2029 ini mengatakan, pemerintah khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus segera melakukan tindakan preventif seperti negara tetangga dengan menyiram hutan seminggu sekali.
“Kita lihat Semenanjung Malaysia dan Kalimantan Malaysia dengan luas 32 juta hektar, serta Brunei Darussalam dengan luas 527 ribu hektar dan juga Thailand dengan luas 51 juta hektar, tidak ada titik kritis karena pemerintah mengambil tindakan pencegahan dengan mengairi secara rutin seminggu sekali. di musim kemarau, sementara sekitar 80 juta hektar hutan terbakar di lebih dari 2.000 tempat,” tambah BHS.
Menurut BHS, kita masih beruntung memiliki sebaran titik api di Indonesia karena arah angin barat daya pada awal Agustus, mengarah ke selatan dan berbelok ke timur pada akhir Agustus. maka kota-kota di Jawa akan dipenuhi asap. Kabut asap juga mengkhawatirkan negara-negara tetangga Indonesia, termasuk Singapura dan Malaysia. dia menjelaskan
“Tentu ini menjadi tanggung jawab Kementerian Kehutanan, karena diberikan anggaran dan fasilitas yang sangat besar, namun tidak melakukan tindakan pencegahan dengan rekayasa meteorologi atau penyemprotan menggunakan armada pesawat yang ada,” ujarnya. BHS.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) membahas mitigasi dampak fenomena cuaca El Nino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/3/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan jajarannya membahas isu kekeringan, akses air bersih, kondisi pertanian, serta prediksi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Sebetulnya instruksi Pak Presiden itu terdiri dari tiga hal: pertama, peta permasalahan secara komprehensif, kedua, perhatian terhadap strategi akses air, dan ketiga, wilayah sentra produksi pangan yang akan terus dipantau kecukupannya,” ujarnya. dikatakan. . Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/3/2023).
Terkait karhutla, Pemprov DKI menjelaskan, berdasarkan data hingga 2 Oktober 2023, terdapat 6.659 titik api dengan peluang 80% berkembang menjadi karhutla. Sementara menurut dia, saat ini lahan yang terbakar mencapai 267 ribu hektare.
“Luas lahan yang terbakar 267.000 hektare dan perkiraan saya dengan situasi September dan Oktober tahun lalu sepertinya akan bertambah lagi,” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah melalui berbagai kementerian/lembaga telah mengambil sejumlah langkah seperti pemadaman listrik dan teknik modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah provinsi yang menjadi titik panas kebakaran hutan dan lahan.
Kota Nurbaya menegaskan bahwa tidak ada polusi kabut lintas batas yang teramati di negara-negara tetangga.
“Sampai saat ini di Malaysia belum ada kabut asap lintas batas. Jadi kalau di Malaysia dikatakan tidak ada hotspot, kalau dilihat dari datanya juga ada di citra satelit,” kata Siti.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan jajarannya membantu melakukan operasi darat dan udara untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Untuk operasi udara, pihaknya mengerahkan 35 helikopter, termasuk 13 helikopter patroli dan 22 helikopter water bombing, terutama di wilayah prioritas pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
“Jadi ada enam provinsi prioritas, antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi. Ini enam provinsi prioritas karhutla,” kata Suharyanto.
Selanjutnya, BNPB menggunakan teknologi modifikasi cuaca sebanyak 244 kali dan jumlah garam yang disalurkan mencapai 341.580 kilogram.
Selama dua bulan terakhir, BNPB terus menerapkan TMC di beberapa provinsi antara lain Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.