0
0
Republik Jakarta – Brand Kosmetik Warda bekerja sama dengan Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) melakukan studi tingkat gen untuk mengetahui DNA, gen, dan variasi genetik terkait karakteristik, fungsi, dan kondisi kulit. Penelitian ini diklaim akan memungkinkan kita memahami kode genom kulit Indonesia dan menghasilkan produk yang relevan. .
Kolaborasi ini diwujudkan melalui pengalaman mendalam SKINVERSE-Science Powered Skincare yang dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan dan permasalahan kulit spesifik di Indonesia serta terobosan-terobosan yang bermanfaat. Arif Kartika, Head of Global Halal Beauty Brand Development Group, mengatakan Warda memadukan sains dan kecantikan dengan menggunakan sains dan teknologi terkini untuk menghadirkan perawatan kulit berbasis sains untuk kulit istimewa Indonesia.
“Melalui SKINVERSE-Science Powered Skincare yang mengusung tema “Enhancing Beauty with the Power of Dermatology,” pengunjung dapat menikmati beragam pengalaman imersif berbasis sains untuk memenuhi kebutuhan kulitnya,” ujarnya, Senin (27 Mei). , 2024) di Jakarta.
Untuk memberikan solusi perawatan kulit yang sesuai dengan kulit Indonesia, Warda menganalisis variasi genetik individu dari 515 subjek dari delapan kelompok etnis besar di Indonesia: Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Maluku yang dikembangkan berdasarkan genomik kulit. Dan Papua. Penelitian genomik kulit juga membantu Warda menentukan formulasi mana (bahan aktif, tekstur, format) yang paling tepat untuk masalah kulit yang ingin kita atasi. Penelitian ini merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi masa depan perawatan kulit yang lebih personal.
“Penelitian inovasi kulit dengan menggunakan sains dan penelitian genom akan membuahkan hasil yang sesuai untuk masyarakat Indonesia, sehingga produk-produk yang dihasilkan Warda lebih efektif untuk kulit Indonesia,” ujar Direktur Senior Penelitian dan Pengembangan, Ridwan Sonjaya, S.Si., MBA. Di Paragon
Produsen produk kecantikan mempunyai tanggung jawab mengembangkan inovasi penelitian untuk menyesuaikan produknya dengan jenis kulit Indonesia dan aman digunakan oleh masyarakat umum, terutama jika memiliki kulit sensitif. Sekjen Perdosco Dr Honey Nilasari Sp.D.V.E Subsp Ven., FINSDV, FAADV mengatakan, kajian ini diperlukan untuk memastikan masyarakat tidak asal membeli produk yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan kulitnya.
Makanya dilakukan penelitian dan masyarakat perlu tahu bahan aktif apa saja yang dibutuhkan agar tidak salah paham. Bahan aktifnya apa saja,” kata Madu.
Wardah SKINVERSE-Science Powered Skincare akan diselenggarakan di Atrium Mall Senayan City, Jakarta selama 7 hari mulai tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2024 dan terbuka untuk umum.
