0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Dr Inge Satyo Ariento, pendiri Wanita Indonesia Mengenal Vagina (PSV), menyarankan perempuan untuk membawa tisu toilet dan pakaian ganti saat bepergian. Hal tersebut merupakan bagian dari proses menjaga kesehatan organ reproduksi.

“Toilet umum adalah tempat berkembang biaknya kuman penyakit. Kita tidak pernah tahu kelakuan penggunanya sebelum kita, jangan sampai ada bekas urinnya,” ujarnya, “Wanita sehat menjaga kesehatannya. Hikmah!” ungkapnya dalam sebuah acara online. Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DPPAPP) DKI Jakarta, dilakukan pada Rabu (10/7/2024).

Upaya menjaga kesehatan organ reproduksi wanita, kata dia, patut disosialisasikan karena masih banyak perempuan yang fokus menjaga penampilan dan melupakan kesehatan organ reproduksinya. Inge kemudian mengingatkan agar pakaian dalam harus kering agar alat kelamin (vagina) tidak basah. Kondisi seks basah dapat menimbulkan ketidakseimbangan antara mikroba baik dan jahat, sehingga dapat menimbulkan masalah seperti menstruasi tidak teratur.

“Pakai celana dalam berbahan katun (untuk mencegah keringat) dan jaga agar tetap kering, tidak ketat,” ujarnya.

Ia mengatakan, perempuan bisa menggunakan waslap berukuran kecil (pantyliner) jika pakaian dalamnya basah, misalnya karena keringat atau keputihan. Menurutnya, vagina yang sehat tidak mengeluarkan cairan kecuali tiga hari setelah menstruasi. Keputihan di luar periode ini menunjukkan adanya masalah dan wanita tersebut harus menemui dokter.

“Kalau cairan yang keluar kali ini (keputihan), bukan berarti pantylinernya menempel, justru memperbaiki keseimbangan mikroorganisme, kalau cairan yang keluar berarti kurang dari 95 persen. Bakteri positif atau tanda-tanda menstruasi. .Jika ingin berhubungan seks, pakailah pakaian dalam, kata pesan itu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D