0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 rencananya akan digelar pada 10 Juni, dan Apple berjanji akan membeberkan informasi terkait pengembangan AI perusahaannya.

Baru-baru ini, Mark Gurman dari Bloomberg membeberkan informasi detail mengenai apa yang akan diumumkan Apple di WWDC 2024.

Mengutip laporan Gorman di Bloomberg via Phone Arena, Selasa (28/5/2024), Apple menyinggung strategi AI barunya, Project Greymatter.

Ia menjelaskan, Project Greymatter menyertakan alat kecerdasan buatan yang akan ditambahkan ke aplikasi default, seperti Notes, Foto, dan Safari, serta peningkatan pada notifikasi.

Salah satu peningkatan dan perubahan yang paling dinanti adalah iOS 18, di mana pengguna dapat mengubah warna ikon aplikasi untuk pertama kalinya.

Selain itu, fitur baru di iOS 18 juga memungkinkan pengguna iPhone menempatkan atau mengubah posisi aplikasi di mana pun mereka inginkan di layar.

Dengan cara ini, perusahaan berharap pengguna iPhone dapat dengan cepat menemukan semua aplikasi favoritnya sesuai warnanya.

Fitur AI keren lainnya yang kami tunggu-tunggu adalah kemampuan merangkum notifikasi, pesan, situs web, dan bahkan artikel berita.

Selain itu, Siri juga akan dirombak total dan menjadi lebih pintar serta mampu melakukan percakapan lebih natural.

Apple sendiri dikabarkan mendekati OpenAI dan berniat menghadirkan chatbot penghasil AI ChatGPT ke iOS 18.

Meskipun ada laporan baru-baru ini bahwa Apple dan OpenAI hampir mencapai kesepakatan, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini masih berencana untuk menandatangani kesepakatan dengan Google.

Pada bulan Januari, Gorman mengatakan bahwa iOS 18 akan menjadi salah satu pembaruan terbesar dalam sejarah iOS.

Hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, kita bisa mengetahui lebih lanjut berita terbaru dari Apple WWDC 2024.

CEO Apple Tim Cook baru-baru ini berbagi pengalamannya dengan Vision Pro, headset realitas campuran Apple. 

Dalam sebuah tweet di media sosial

Penghargaan tersebut diberikan kepada sistem operasi inovatif Vision Pro, VisionOS. 

“Apple Vision Pro terwujud berkat inovasi bertahun-tahun dari tim desain dan teknik kami. Hasilnya menunjukkan bahwa orang sering kali bersemangat saat mencobanya untuk pertama kali. Saya sudah melihatnya secara langsung,” kata Tim Cook dalam cuitannya. 

Tim Cook berkata: “Selamat kepada tim desain Apple yang telah memenangkan penghargaan bergengsi ini.”

Tim Cook menegaskan bahwa dampak Vision Pro begitu besar sehingga orang sering kali terkena dampaknya saat pertama kali mencoba Vision Pro. 

Hal ini disebabkan oleh layar mikro OLED Vision Pro dan pelacakan tangan dan mata yang canggih, yang merupakan standar baru dalam industri XR. 

Dengan Apple Vision Pro, pengguna dapat berinteraksi dengan ponsel ini hanya dengan melihat apa yang ingin dibuka dan melakukan gerakan seperti mencubit. Hal ini diduga membuat navigasi VisionOS menjadi pengalaman yang mudah. 

Seperti yang ditweet Tim Cook, VisionOS Vision Pro telah menerima Penghargaan Pensil Hitam bergengsi dari Penghargaan Desain dan Pengarahan Teknis (D&AD) Inggris. 

Ini adalah kedua kalinya produk Apple menerima penghargaan D&D. IPad sebelumnya memenangkan Black Pencil Award pada tahun 2011, untuk pertama kalinya selama masa jabatan Tim Cook sebagai CEO. 

Meski fitur-fiturnya cukup impresif, namun harga Vision Pro terbilang cukup mahal, yakni Rp 25 lakh. Hal ini membuatnya tidak terjangkau bagi sebagian besar konsumen dan penggemar Apple. 

Selain itu, kurangnya pengontrol khusus dan dukungan resmi untuk game PC VR mungkin membatasi daya tariknya. 

Namun, masuknya Apple ke pasar XR diperkirakan akan menarik lebih banyak perhatian industri secara keseluruhan. 

Selain itu, adopsi VR di AS masih terbatas: hanya 25% orang dewasa yang pernah mencobanya tetapi belum memilikinya. Pada saat yang sama, 80% dari mereka terus berinteraksi dengan teknologi. 

Jadi, bagi Apple, memperluas keterjangkauan dan kompatibilitas perangkat ini dapat meningkatkan daya tarik Vision Pro sekaligus memperkuat posisi Apple sebagai pemimpin di industri XR. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D