0
0
China – Sekelompok ilmuwan dari Universitas Fudan di Shanghai berhasil mengungkap wajah seorang kaisar Tiongkok yang hidup sekitar 1.500 tahun lalu.
Rekonstruksi wajah penguasa kuno dilakukan dengan menggunakan analisis DNA. Peluncuran Newsweek Senin (4/1/2024) Wajah Kaisar Wu dari Dinasti Zhou Utara Tiongkok berhasil diungkap setelah para ilmuwan mengekstraksi DNA dari jenazahnya.
Pemerintahan Wu berlangsung dari tahun 560 hingga 578
Para peneliti mengekstraksi materi genetik dari sisa-sisa dan menggabungkan informasi ini dengan studi tengkorak untuk merekonstruksi wajah kaisar dalam 3D, sehingga menghasilkan wajah cantik Kaisar Wu.
Materi genetik menunjukkan bahwa kaisar memiliki mata coklat, rambut hitam dan kulit gelap. Hasil analisis dan rekonstruksi 3D menunjukkan bahwa wajahnya mirip dengan masyarakat yang tinggal di Asia Utara atau Timur saat ini.
“Beberapa ahli mengatakan Xiangbai memiliki penampilan yang ‘eksotis’, seperti janggut tebal, batang hidung mancung, dan rambut pirang. Analisis kami menunjukkan bahwa Kaisar Wu memiliki ciri khas Asia Timur atau Timur Laut,” kata Shaoqing Wen, salah satu cendekiawan.
Analisis genetik penelitian menunjukkan bahwa orang Xiangbei menikah dengan kelompok etnis Han ketika mereka bermigrasi ke Tiongkok utara. Kai Han adalah kelompok etnis terbesar di Tiongkok, yang mencakup 90 persen dari total populasi daratan saat ini.
“Ini adalah informasi penting untuk memahami bagaimana manusia menyebar di Eurasia dan bagaimana mereka berintegrasi dengan komunitas lokal,” kata Wen.
Hasil analisis ini juga memberikan informasi baru tentang meninggalnya Kaisar Wu yang meninggal pada usia 36 tahun. Kaisar mendapati dirinya berisiko tinggi terkena stroke, bertentangan dengan kepercayaan populer bahwa kaisar meninggal karena keracunan musuh.
Sekadar informasi, Kaisar Wu adalah seorang penguasa yang sangat kuat yang membangun pasukan yang kuat dan menyatukan bagian utara Tiongkok kuno setelah mengalahkan Dinasti Yi Utara.
Pada tahun 1996, para arkeolog menemukan makam kaisar di barat laut Tiongkok yang berisi jenazahnya, termasuk tengkorak lengkap.
