0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Vivo mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan perangkat mixed reality (MR) miliknya sendiri. Informasi ini diumumkan pada acara Photo Festival yang baru saja digelar di China.

Mengutip kabar Gizmochina, Senin (29/7/2024), di acara tersebut, Vivo resmi mengungkap rencana peluncuran headphone MR pada tahun 2025. Hal tersebut disebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan.

Tanda ketertarikan Vivo terhadap pengembangan headset MR diungkapkan oleh Senior Vice President Vivo Hu Baishan.

Awal tahun ini, dia mengatakan bahwa MR adalah langkah besar berikutnya dalam evolusi teknologi seluler.

Vivo sendiri bukanlah pemain baru di dunia augmented reality (AR), dengan headset MR-nya. Sebelumnya, perusahaan ini memperkenalkan kacamata pintar yang masih membutuhkan dukungan pada smartphone 5G.

Untuk itu, dengan hadirnya headphone MR baru yang akan dirilis tahun depan, Vivo disebut ingin menawarkan pengalaman baru yang lebih ringan dan nyaman. Kemungkinan perangkat ini akan menawarkan pengalaman yang sama seperti Apple Vision Pro.

Selain rencana memperkenalkan headphone XR, Vivo juga mengumumkan beberapa inovasi di bidang fotografi.

Perusahaan mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan sensor, algoritma, chip pencitraan di seri andalan berikutnya, Vivo X200.

Di sisi lain, Vivo kembali memperkenalkan kepada dunia jajaran ponsel Android terbarunya, yakni seri V40. Namun, perusahaan asal China tersebut dikabarkan akan menambah model V40 lainnya.

Model barunya adalah Vivo V40 Pro. Varian ini kabarnya akan menjadi seri V40 tercepat dan akan diluncurkan di seluruh dunia.

Meski masih belum ada tanggal drive-by, MiSmartPrice baru-baru ini merilis spesifikasi prosesor yang akan digunakan di Vivo V40 Pro.

Mengutip MiSmartPrice via Phone Arena, Rabu (24/7/2024), model V40 Pro terdaftar di Geekbench dengan prosesor MediaTek Dimension 9200+.

Database Geekbench juga menginformasikan bahwa Vivo V40 Pro setidaknya akan memiliki RAM 8 GB, 12 GB, dan 16 GB.

Sayangnya belum diketahui kapan pasti tanggal rilis seri Vivo V40 yang akan masuk ke pasar global karena saat ini hanya tersedia di pasar China.

Di sisi lain, Vivo telah resmi merilis Vivo X Fold3 Pro untuk Indonesia. Ponsel ini merupakan ponsel lipat pertama yang dibawa Vivo ke Indonesia dan dibanderol dengan harga Rp 26,9 jutaan.

Vivo Dibandingkan smartphone dengan layar lipat, HP Vivo X Fold3 Pro memiliki bobot lebih ringan dan bodi lebih tipis sehingga lebih mudah digenggam dengan satu tangan.

Vivo menyebut desainnya Ultra Light dan Ultra Slim dengan bobot hanya 236 gram dan ketebalan 5,2 mm (layar terbuka) dan 11,2 mm (layar tertutup).

Ponsel Android ini bersertifikat TUV Rheinland yang menjamin ketahanan buka tutup bisa bertahan hingga 12 tahun, dengan asumsi pengguna akan membuka dan menutup smartphone dengan layar lipat sebanyak 100 kali dalam sehari.

Selain desainnya yang sangat bagus, HP Vivo

Teknologi ini diklaim sebagai baterai berdensitas tinggi pertama di industri smartphone, sehingga lebih hemat energi. Pengisian cepat disediakan oleh FlashCharge 100 V.

Untuk menunjang performanya, smartphone lipat ini dibekali dua chipset yakni Snapdragon Gen 3 dan chip Vivo V3.

Hidup

Selain itu keunggulan lain dari smartphone ini adalah pada kameranya. Pasalnya, Vivo menggunakan kamera utama wide 50MP, kamera sekunder 50MP, dan telefoto 64MP.

Kemampuan selfie didukung kamera depan 32MP. hidup

Vivo X Fold3 Pro juga mendukung fungsi dasar kecerdasan buatan. Teknologi AI pada ponsel Vivo ini diperkenalkan sebagai SmartFold AI berupa AI Note Assistant, AI Transcript Assist, dan AI Global Assistant.

Fitur AI Note Assistant dapat digunakan untuk mempersingkat teks, menyusun dokumen, membuat kerangka tulisan, bahkan mengubah suara tulisan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D