0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Viral seorang pemuda yang mengaku bebas terbang Garuda Indonesia seumur hidup. Pasalnya, ia lahir di pesawat Garuda Indonesia saat penerbangan tersebut.
Menanggapi pemberitaan virus tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya akan terus menyelidiki kebenarannya. “Kami sedang evaluasi kembali,” kata Irfan dihubungi dianrakyat.co.id, Selasa (16/7/2024).
Namun Irfan belum membeberkan lebih detail. Dia juga tidak menjawab ketika ditanya tentang rencananya bertemu dengan seorang pemuda yang mengidap virus tersebut. Pengakuan Pemuda Ponorogo
Sebelumnya, pengidap virus bernama Muhammad John Garuda Putra, pria 19 tahun asal Ponorogo, mengaku mendapat tiket pesawat gratis seumur hidup dari Garuda Indonesia. Nama yang diberikan Garuda kepadanya memiliki sejarah yang unik dan mempesona.
Pada 13 Desember 2005, ibunya sedang dalam penerbangan menggunakan Garuda Indonesia. Saat itu dia sedang mengandung John. Tak disangka, sang ibu merasakan kontraksi hingga akhirnya melahirkan John di dalam pesawat. Meski belum dibayar, John lahir lebih awal di pesawat.
Kisah menarik ini diunggah John di akun TikToknya, @mjohngaruda, dan sudah dilihat 1,2 juta kali hingga Selasa, 16 Juli 2024.
“Untuk mengukur salah satu pengalaman hidup, 100.000.000 / 100 dilahirkan prematur di pesawat Garuda dan mendapat pahala terbang kemana saja gratis tanpa sepeser pun. Dan bisa memiliki nama besar seperti Garuda, “tulis John tentang unggahannya.
Pada gambar yang ditampilkan, terlihat seorang bayi digendong di dalam pesawat oleh pramugari berseragam batik berwarna biru. Kisah unik kelahiran John ini sempat viral di media pada tahun 2005 dan kini kembali mencuat berkat unggahan di TikTok.
Terlahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat acara spesial ini, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup kemanapun dia pergi.
Meski tiket tersebut tidak bisa digunakan sembarangan karena ada batasan pemakaian bulanan, namun John tetap menilai hadiah ini sangat menguntungkan. Sayangnya, John tidak menjelaskan batasan tersebut.
“Apakah tiketnya masih gratis?” salah satu warganet bertanya.
“Masih gratis sampai aku mati, Kak,” jawab John antusias.
