0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Badan Antariksa Nasional China (CNSA) baru saja mempublikasikan ide pembangunan pangkalannya di bulan melalui sebuah video. Namun video tersebut justru menuai kontroversi karena menampilkan pesawat luar angkasa milik NASA.

CNSA mengunggah video kontroversial tersebut pada Rabu (24/4/2024), sebagai bagian dari perayaan Hari Luar Angkasa tahunan Tiongkok. Video ini diunggah untuk memperlihatkan rencana dan konsep pembangunan pangkalan bulan bernama International Lunar Research Station (ILRS) yang dibangun oleh China.

Video ini menimbulkan kontroversi karena menampilkan CGI Pesawat Ulang-alik NASA atau NASA Space Shuttle. Dalam video tersebut, tampak pesawat luar angkasa milik NASA lepas landas dari landasan peluncuran di bulan.

Kemunculan pesawat luar angkasa NASA dalam video ini sebenarnya sangat singkat. Meski begitu, Space Shuttle yang sudah pensiun sejak 2011 cukup ikonik hingga mudah dikenali.

Kemunculan pesawat luar angkasa NASA dalam video yang diunggah CNSA pun menjadi perbincangan, pasalnya kedua badan antariksa tersebut diketahui sedang menjalankan misi eksplorasi bulan terpisah dengan program eksplorasi bulan mereka sendiri, yakni rencana Artemis.

Saat ini, Tiongkok sebagai pemimpin proyek pengembangan ILRS sedang berusaha menarik perhatian mitra internasional. Banyak negara yang memutuskan untuk bergabung dalam proyek ini dengan Tiongkok adalah Rusia, Venezuela, Pakistan, Azerbaijan, Belarus, Afrika Selatan, Mesir, Thailand, dan Nikaragua.

“Stasiun Eksplorasi Bulan Internasional akan menyediakan platform untuk penelitian ilmiah jangka panjang, platform untuk pekerjaan dan pemukiman, dan membuka jalan bagi eksplorasi manusia di ruang angkasa yang lebih dalam di masa depan,” kata Wu Weiren, kepala perancang program eksplorasi bulan Tiongkok. . Cina Tengah. TV seperti dilansir Space pada Sabtu (4/5/2024).

Wu menambahkan, kehadiran ILRS juga akan menjadi wadah teknologi, material, dan intelektual. Repositori ini dapat membantu mempersiapkan manusia untuk misi eksplorasi ke Mars dan tujuan luar angkasa lainnya.

Menurut Wu, ILRS akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk membangun fasilitas ilmu pengetahuan yang lengkap dengan fungsi dasar dan unsur pendukung penting. Pembangunan yang akan dilakukan pada bulan ini di kawasan Kutub Selatan diharapkan selesai pada tahun 2035. Sedangkan tahap kedua untuk membangun struktur yang lebih lengkap dan stabil akan dilakukan pada tahun 2045.

Selain ILRS, China juga sedang membangun roket besar yang bisa digunakan berulang kali. Roket ini dibuat untuk membantu mendukung misi eksplorasi bulan.

Di sisi lain, Space Day merupakan perayaan tahunan yang diperingati setiap tanggal 24 April, sejak tahun 2016. Perayaan Space Day diciptakan untuk memperingati peluncuran satelit pertama Tiongkok, Dongfanghong-1, ke luar angkasa pada tahun 1970. Hari istimewa ini juga diperingati untuk menandai ambisi besar dan apresiasi Tiongkok terhadap ruang angkasa. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D