0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT G77 dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai bagian dari KTT Aksi Iklim Dunia (WCAS) COP28 yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Jokowi mengatakan COP28 merupakan forum yang mampu melawan perubahan iklim.

“COP28 jangan dijadikan ajang unjuk ambisi, tapi penguatan implementasi. Prinsip Perjanjian Paris harus menjadi pedoman pembagian tanggung jawab berdasarkan kemampuan nasional,” kata Jokowi di Expo City di Dubai. Ghafat, dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden. 

Meski tidak diadakan secara tatap muka, acara COP28 bersifat publik, dan peserta atau delegasi dapat menyaksikan sejumlah acara secara langsung melalui saluran YouTube. COP28 merupakan pertemuan tahunan PBB yang membahas masalah iklim. Tahun ini diadakan untuk yang ke 28 kalinya. 

Salah satu topik yang hampir disampaikan Imam Pesuvaryantoro sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Jakarta (UT) adalah mendorong produksi sampah plastik, khususnya sampah botol plastik dan produk turunan kemasan plastik lainnya, melalui sistem pengembalian titipan. skema DRS). 

Pemaparan ini untuk mendorong implementasi undang-undang sampah pada UU No. 18 Tahun 2008, skema insentif publik langsung seperti pengurangan pajak oleh DPR-RI dapat direvisi. Andai saja semua orang melangkah ke dalam ekonomi hijau, bukan pengumpulan sampah.

Tujuan utama ekonomi hijau tidak hanya sebatas mengubah sampah menjadi bahan baku ramah lingkungan dan mendaur ulang, namun juga mempunyai peluang untuk bekerjasama dengan usaha kecil dan menengah dalam proses konversi bahan baku menjadi produk turunan, seperti bisnis mode. bahan bangunan eceran atau ramah lingkungan.

“Kami berharap pelaksanaan KTT Iklim COP28 di UEA-Dubai dapat mendorong sepenuhnya para pemangku kepentingan Pentahelix seperti akademisi, dunia usaha, pemerintah, masyarakat, dan media untuk berkomitmen penuh terhadap program daur ulang dan pengelolaan sampah sebagai prioritas industri. Program roadmap global dan Indonesia, untuk menciptakan lapangan kerja skala besar bagi lebih dari 200 juta penduduk usia kerja dan mempercepat Indonesia bersih nol emisi pada tahun 2060,” kata Imam Pesuvariantoro. hasil dari toleransi dan tidak dilakukan tindakan represif.dianrakyat.co.id.co.id 21 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D