0 0
Read Time:58 Second

Jakarta, 4 April 2024 – Liberty Media selaku perusahaan pemilik balap Formula 1 (F1) kini resmi mengakuisisi MotoGP. Keputusan tersebut menimbulkan kabar bahwa para gadis payung yang sering mengikuti lintasan balap MotoGP akan dicopot.

Dapat dipahami bahwa F1 memutuskan untuk tidak menggunakan gadis grid setelah mereka dipekerjakan oleh Liberty Media. Pasalnya, perempuan di kayu salib dinilai kurang sesuai dengan nilai-nilai yang ada.

Saat ini, Liberty Media telah mengakuisisi sekitar 86% saham Dorna Sports. Sementara itu, Dorna Sports akan memegang 14% saham bisnis tersebut. 

Nilai perusahaan MotoGP digambarkan sebesar 4,2 miliar euro, dan kesepakatan transaksi ini akan selesai pada akhir tahun 2024. Setelah akuisisi mereka, kini muncul pertanyaan apakah wanita payung tersebut akan dicopot.

Di MotoGP sendiri, gadis payung menjadi daya tarik tersendiri sebelum balapan. Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, mengatakan MotoGP akan berhenti memiliki payung perempuan, karena jika dihapus, itu merupakan sikap terhadap perempuan. 

“Saya kira ini soal kebebasan. Kita tidak bisa mengatakan kepada siapa pun bahwa mereka tidak boleh berada di sana,” kata Ezpeletas dikutip dianrakyat.co.id Otomotif dari Crash, Kamis 4 April 2024.

“Melarang perempuan dari payung, menurut saya, merupakan sikap yang menentang perempuan, bukan kepentingan mereka,” lanjutnya. Halaman selanjutnya Sumber: dianrakyat.co.id / Muhammad Indra Nugraha

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D