0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Melalui Siloam Hospital ASRI, Siloam Hospitals menyelenggarakan 4th Urology-Nephrology Summit pada Sabtu, 24 Agustus 2024 di Jakarta. Mengusung tema “Inovasi revolusioner melibatkan kolaborasi global”, acara yang dikemas dengan diskusi panel dan presentasi ilmiah ini dihadiri oleh lebih dari 600 pakar medis, termasuk kolaborasi interdisipliner dan penilaian yang berfokus pada inovasi terkini. Pengobatan penyakit ginjal dan urologi.
Pada kesempatan tersebut diketahui bahwa keberhasilan transplantasi ginjal di Indonesia semakin meningkat dan sebanding dengan negara lain. RS Siloam ASRI sendiri telah meraih berbagai prestasi kedokteran di bidang urologi dan nefrologi. Di bidang nefrologi, rumah sakit ini telah mengembangkan standar layanan transplantasi ginjal yang telah membantu banyak pasien menjalani hidup lebih baik. 6 hingga 8 transplantasi ginjal dilakukan setiap bulan. Hingga tahun 2017, rumah sakit ini telah melakukan lebih dari 370 transplantasi ginjal dengan 41% pasien berasal dari Pulau Jawa dan 59% dari luar Pulau Jawa.
Sementara itu, tingkat kelangsungan hidup satu tahun pasien mencapai 97,4 persen, dan tingkat kelangsungan hidup satu tahun pasien transplantasi mencapai 99,3 persen, lebih tinggi dari standar internasional. Standar kelangsungan hidup global untuk setiap pasien dalam satu tahun adalah 98,6 persen untuk pasien transplantasi, menurut pencatatan Asosiasi Ginjal Eropa pada tahun 2013.
Di bidang urologi, RS Silvam ASRI menawarkan berbagai prosedur bedah minimal invasif seperti laparoskopi radikal nefrektomi dan prostatektomi, biopsi prostat robotik, dan bedah intrarenal retrograde (RIRS).
“Metode ini memungkinkan pasien pulih lebih cepat dengan risiko komplikasi yang lebih kecil,” kata Dr. Salvam, CEO RS ASRI. Lilly A. Lihat Venata.
Menurut dr. Lily, keselarasan antar disiplin ilmu penting untuk melahirkan ide terbaik. “Dengan mempertemukan para ahli dari berbagai bidang, kita dapat meningkatkan hasil pengobatan, terutama pada kasus-kasus yang memerlukan pendekatan multidisiplin,” jelasnya.
Berbagai topik seperti penyakit ginjal kronis, urologi pediatrik, uro-onkologi dan transplantasi ginjal dibahas pada pertemuan puncak tersebut, dengan presentasi oleh dokter ahli dari Rumah Sakit Silvam. dr.Endang Susalit, Sp.PD-KGH, dan Prof. Poncho Birovo, Sp.U (K). Selain itu juga hadir narasumber dari luar negeri seperti profesor. Bum Jin Lim dari American Medical Center, Korea.
Direktur medis RS Silom, dr. Grace Faralita, MM menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
“Kami percaya bahwa terus belajar dan berinovasi adalah kunci untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Oleh karena itu, RS Siloam ASRI berkomitmen untuk terus menyelenggarakan forum ilmiah serupa secara rutin.
Pertemuan ini merupakan forum penting untuk memperluas wawasan para profesional medis dan mempererat kerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
