0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

dianrakyat.co.id – Beberapa kota di Indonesia membutuhkan sistem transportasi yang relatif murah dan cepat dibangun. Kemudian harus mempunyai kapasitas penumpang yang cukup, dan mampu memobilisasi masyarakat perkotaan dengan jangkauan yang luas.

Dikutip kantor berita Antara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta didukung badan pembangunan internasional pemerintah Jerman, Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH menyelenggarakan Sustainable Transport Forum (STF) 2022 di Nusa Dua, Bali, Kamis (20/10/2022).

“STF 2022 bertujuan untuk menampung dan berbagi praktik terbaik dalam transportasi perkotaan berkelanjutan, serta menyelaraskan pengelolaan transportasi perkotaan yang terintegrasi dan kebijakan para pelaku transportasi Indonesia dan global,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutan yang dibacakan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi peluang baik bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, mitra pembangunan dan pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama mewujudkan transportasi berkelanjutan di perkotaan Indonesia.

Forum ini mengadakan lebih dari 20 sesi diskusi dengan tujuan untuk menginspirasi, mendorong dan memastikan keberhasilan reformasi transportasi umum dan memberikan layanan transportasi umum berkualitas tinggi di kota-kota di Indonesia.

Pembahasan STF 2022 hari pertama berfokus pada kebijakan dan dukungan pemerintah pusat serta komitmen pemerintah daerah. Didukung oleh pembangunan (GIZ, Institute for Transport and Development Policy (ITDP) Indonesia, Bank Dunia, bank pembangunan dan investasi milik negara Jerman KfW) dalam pengembangan dan pengembangan transportasi umum yang berkelanjutan. INFOGRAFIS: Cara aman naik angkutan umum

Hal ini juga mencakup akses kepada pemerintah daerah untuk memaksimalkan sumber pendanaan nasional untuk meningkatkan pelayanan sistem transportasi sesuai tujuan transportasi berkelanjutan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Perhubungan.

Turut hadir dalam jumpa pers tersebut Wakil Kepala Swiss Economic Cooperation Office (SECO) di Jakarta, Andrea Zbinden sebagai perwakilan pemerintah Swiss. Tujuannya untuk menyampaikan dukungan pemerintah Indonesia dan mengapresiasi komitmen bersama melalui program SUTRI NAMA dan INDOBUS yang dilaksanakan GIZ sejak tahun 2017 untuk mencapai pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Kemudian Koordinator Klaster GIZ IKI Gerd Fleischer, Perwakilan GIZ Indonesia Achmad Zacky Ambadar, dan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suharto.

“Melalui program SUTRI NAMA & INDOBUS, pemerintah Swiss dan Jerman terus mendukung pemerintah Indonesia dalam pengembangan sistem transportasi berkelanjutan,” jelas Andrea Zbinden.

Pada hari kedua STF 2022, diadakan sesi lokakarya untuk membahas implementasi dan kerangka kebijakan yang diperlukan untuk rencana pembangunan transportasi umum berkelanjutan di berbagai daerah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D