dianrakyat.co.id, DEPOK – Pada Rabu (18/12), Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi membuka Pusat Kecerdasan Buatan UNM di Kampus Margonda UNM. Rektor UNM, Profesor Dwiza Riana dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada para mahasiswa dan berbagai pemangku kepentingan.
“Saya menantikan Anda menggunakan ribuan informasi yang telah kami siapkan sebagai bahan referensi. “Dunia, kami juga telah meluncurkan beberapa startup karya mahasiswa UNM, salah satunya adalah platform berbasis AI untuk mengelola acara seperti rapat, pernikahan, arisan, dan lain-lain,” ujar Profesor Dwiza dalam sambutannya.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah awal menjadikan UNM AI Center sebagai pusat kolaborasi dengan peneliti, mitra, mahasiswa, dan masyarakat lainnya. “Platform ini dirancang untuk mengelola big data yang merupakan inti penelitian UNM saat ini. “Kami berharap dapat melatih talenta-talenta muda hebat di bidang kecerdasan buatan yang dapat memajukan Indonesia.”
Dijelaskannya, peluncuran UNM AI Center ini menjadi titik awal pengembangan kemitraan strategis baik secara nasional maupun internasional. Selain mendukung pengembangan sumber daya manusia, pusat ini bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi AI di Indonesia dan memberikan informasi mengenai perencanaan AI untuk tahun 2025.
Prof. “Kami ingin menjadikan UNM AI Center sebagai tempat pengkajian dan pengembangan kecerdasan buatan di Indonesia, serta platform digital yang memfasilitasi berbagai kegiatan sosial,” ujarnya. Gula.
Melalui pendirian Pusat Kecerdasan Buatan UNM, UNM memperkuat peran kecerdasan buatan dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas hidup masyarakat sambil terus mendorong inovasi teknologi.