0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Film Korea bergenre misterius Tarot akan mengubah warna bioskop Tanah Air. Disutradarai oleh Ashboon Wa Choi Byung-gil, film Korea ini sukses mengangkat permasalahan sosial sehari-hari, secara misterius dan brutal dengan kutukan tarot sebagai benang merahnya.

Selama 94 menit, penonton akan mengikuti tiga karakter berbeda dan ketegangan cerita. Namun, keduanya terlibat dalam banyak kejadian aneh setelah mereka menemukan kartu tarot, dan kemudian mendapat kutukan karena pilihan mereka.

Dibuat oleh Studio X+U, Tarot adalah game orisinal yang terdiri dari tujuh bagian. Untuk versi film, tiga episode dari serial, “Do You Believe in Santa?”, “Going Home”, dan “Call Delivery” dipilih untuk syuting selama 94 menit. Masing-masing dari tiga episode dibintangi oleh aktris Cho Yeo-jeong. Ko Gyu-pil dan Kim Jin-young sebagai karakter utama.

Film dibuka dengan karakter Ji-woo (diperankan oleh Cho Yeo-jeong) yang secara tidak sengaja menemukan kartu kutukan tarot. Ji-woo adalah seorang ibu yang harus bekerja untuk membesarkan putrinya sendirian. Saat dia sedang bekerja, kejadian aneh dan menakutkan menimpa putrinya yang ditinggal sendirian di rumah.

Dalam acara “Can You Believe in Santa”, pemirsa diajak untuk mendalami permasalahan seorang ibu dan ayah tunggal yang di satu sisi harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun di sisi lain tidak rela berpisah. Masa kecilnya sendirian. Didukung dengan hasil yang baik, episode ini berhasil memberikan siksaan emosional kepada penontonnya.

Film ini melanjutkan serial “Going Home”, mengikuti karakter Kyung-rae (diperankan oleh Ko Kyu-pil) yang memiliki hubungan romantis. Ketika dia mengira kasusnya akan terungkap, Kyeong-Rae dipenuhi ketakutan dan kecemasan yang membawanya pada peristiwa berdarah. Sekali lagi, kartu kutukan tarotlah yang menempatkannya dalam situasi ini.

Film diakhiri dengan urutan “Delivery Call” yang mengikuti karakter Dong-in (diperankan oleh Kim Jin-Young). Dia adalah seorang katering di sebuah kota di Korea Selatan. Namun karena kecelakaan itu, ia harus menjalani kehidupan yang menyedihkan, kejam dan penuh darah. Akhir dari sequence ini sangat kental pada klise, menampilkan darah dan bagian tubuh.

Tarot menawarkan lebih dari sekedar ketakutan dan lompatan. Film ini juga mengangkat isu-isu sosial seperti single mother, pihak ketiga dan permasalahan kehidupan masyarakat modern. Hal ini menjadikan Tarot tidak hanya menjadi film yang menarik, tetapi juga menjadi pemikiran bagi penontonnya.

Para seniman tarot menampilkan pertunjukan dramatis untuk menghidupkan karakter yang penuh ketakutan dan keputusasaan. Para aktor dan aktris berhasil menyampaikan kepada penonton emosi dan ketakutan yang dihadapi karakternya. Akting mereka yang kuat menjadi daya tarik film ini.

Ashbun sebagai sutradara telah menunjukkan kepiawaiannya menciptakan suasana yang meresahkan dan dramatis. Ia sukses memadukan horor dan petualangan dengan cerita unik dan orisinal, menjadikan Tarot pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Namun Ashbun berhasil mengemas cerita menarik dengan plot yang tidak mudah ditebak. Tarot tersebut keluar mulai Jumat (5/7/2024), dan hanya bisa disaksikan oleh penonton berusia 17 tahun ke atas.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D