0 0
Read Time:3 Minute, 2 Second

dianrakyat.co.id, SLEMAN — Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki 13 fakultas, dan total 26 program akademik membuka jalan bagi International Undergraduate Program (IUP). Pada tahun ini, sebanyak 1.010 kuota dikeluarkan dan sebanyak 413 mahasiswa diterima melalui Seleksi IUP UGM Gelombang 1. Mahasiswa yang berminat mengambil jalur IUP masih memiliki sisa nomor dalam proses seleksi IUP gelombang 2 dan 3.

Beberapa program akademik yang ditawarkan oleh IUP adalah Peternakan, Biologi, Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, Teknik Biomedis, Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Kimia, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Informatika, Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Geografi Lingkungan . , Hukum, Kimia, Ilmu Komputer, Elektronika dan Material.

Selain itu, program akademik meliputi Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Manajemen dan Kebijakan Publik, Kedokteran Hewan, serta Teknik Manajemen dan Pemeliharaan Perencanaan Publik. 

Sigit Priyantha, Sekretaris Direktur Belajar Mengajar UGM, mengatakan jalur IUP memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang akan belajar di rumah dengan menggunakan kurikulum internasional. Sebab, di kelas internasional ini, siswa tidak hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar saja, tetapi juga memiliki kurikulum dan guru yang memenuhi standar internasional, serta kewajiban untuk mendapat pengakuan internasional dengan adanya gelar ganda atau pertukaran siswa juga. mitra. Universitas asing.

“Mahasiswa mendapatkan peluang lebih besar melalui paparan internasional melalui IUP,” kata Sigit dalam keterangannya.

Pendaftaran program IUP UGM gelombang kedua akan dibuka secara online mulai 3 April hingga 6 Mei 2024, kata Sigit. Sedangkan Gelombang 3 akan dibuka mulai 19 Juni hingga 10 Juli 2024. 

“Porsi seleksi IUP gelombang 2 dan 3 akan dikurangi sesuai dengan jumlah mahasiswa yang diterima pada gelombang 1,” ujarnya.

Calon calon yang ingin mengikuti seleksi program IUP harus mengikuti beberapa proses seleksi, yaitu Tes Skolastik Gadja Mada (GMST) yang dilaksanakan tahun lalu bagi mereka yang akan melakukan refresh TOEFL ITP/IBT. Catatan, tes Bahasa Inggris Duolingo, AcEPT UGM atau IELTS, wawancara, focus group Discussion, dan mengaitkan prestasi akademik dan non-akademik sebagai nilai tambah dalam proses penilaian. 

“Setiap jurusan memiliki proses penilaian yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kesesuaian calon mahasiswa terhadap program studi yang dipilih,” kata Sigitt.

Sigit mengatakan, salah satu perkembangan program IUP pada tahun 2024 adalah dibukanya program IUP dikalangan mahasiswa muda Sekolah Studi UGM. Tahun ini, UGM memperkenalkan Program Studi Manajemen dan Pemeliharaan Teknik Sipil atau International Graduate Program in Construction Management and Maintenance Engineering. Wakil Direktur Sekolah Vokasi dan Kemahasiswaan UGM, Leo Indra Vardhan mengatakan, Program IUP Teknik Manajemen dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk mempelajari pekerjaan, pemeliharaan, hingga perbaikan dan pemulihan. Manajemen infrastruktur publik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa yang dibutuhkan untuk pekerjaan di seluruh dunia. 

“Keunggulannya adalah fakta alamiah pendidikan profesi, lebih spesifik dan dirancang untuk bidang kerja tertentu. Kalau mahasiswa teknik sipil belajar secara detail, di SMK teknik sipil mereka belajar tentang pengawasan dan pengelolaan sumber daya publik.” Dia berkata.

Leo memberikan sedikit tips agar lolos pilihan program SMK IUP UGM. Ia berpesan kepada para calon calon untuk tidak memilih program yang tidak sesuai dengan sekolah menengahnya dan mempersiapkan diri dengan matang menghadapi banyaknya persyaratan seleksi.

“Usahakan nilai GMST dan Bahasa Inggris yang tinggi, persiapkan surat rekomendasi dengan baik karena akan diterima, teruslah berlatih untuk wawancara dan tingkatkan prestasimu,” ujarnya. 

Hampir sama dengan Fakultas Pendidikan, Departemen Kedokteran Hewan UGM membuka jalur IUP pada tahun 2024. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKH UGM Agung Budianto mengatakan, program IUP di FKH UGM tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa kedokteran hewan. . , tetapi berlanjut ke tingkat profesional. Program IUP di FKH UGM memiliki banyak kegiatan internasional antarsemester diantaranya pertukaran pelajar, workshop penelitian, perjalanan singkat, konferensi internasional dan menjadi sukarelawan. 

Agung mengatakan: “Kami telah bermitra dengan banyak universitas luar negeri untuk mengirimkan mahasiswa berdasarkan kemampuan dan keinginan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D