0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

JAKARTA – Adegan pelarangan pemasangan panel bunga oleh BEI Security di Bursa Efek Indonesia (BEI), kawasan SCBD, Jakarta Selatan pagi ini. Nampaknya toko bunga dilarang menempatkan bunga di lobi maupun di halte bus EIB.

Berdasarkan pantauan, Senin (6/3/2024), sedikitnya puluhan meja bunga terlihat bertumpuk di halaman barang, tempat bongkar muat barang yang berada di belakang gedung EIB.

Bingkai bunga diletakkan terbalik dengan tulisan menghadap ke dinding, sehingga hanya bingkai yang terlihat dari depan dan pesan protes yang disampaikan pada bingkai bunga tidak terlihat.

Diduga, seperti papan bunga yang ramai diunggah di BEI beberapa hari terakhir, papan bunga tersebut diduga berisi pesan protes investor terhadap kebijakan penuh lembaga pemantau khusus lelang (FCA).

Pada kesempatan lain, salah satu dewan bunga yang diabadikan meminta BEI mempertimbangkan untuk mengkaji ulang kebijakan FCA. Dewan kepentingan yang dinamai sesuai nama investor ritel yang memperkenalkannya menilai kebijakan FCA dapat mempersulit transaksi investor.

“Pertimbangkan FCA, FCA membuat transaksi menjadi sulit,” baca salah satu papan kepentingan.

Di sisi lain, ketika jurnalis mencoba mendokumentasikan panel bunga terbalik yang dipasang, beberapa petugas keamanan EIB menyerukan agar aktivitas jurnalistik jurnalis tersebut dihentikan. Tak berhenti sampai disitu, pihak keamanan juga meminta agar foto dan video yang diambil segera dihapus.

“Maaf gan, jangan difoto, hapus aja gan. Mohon maklumnya kami hanya menjalankan tugas saja,” kata salah seorang anggota polisi tanpa menjelaskan alasan dilarangnya pendokumentasian kegiatan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan atau penjelasan dari BEI terkait banyaknya tanda bunga yang datang, namun dilarang dipasang bahkan ditumpuk terbalik.

FYI, investor menilai kebijakan FCA sangat meresahkan. Beberapa pihak menyebut penerapan perdagangan 24 jam oleh FCA menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi volatilitas pasar.

Faktanya, penerapan FCA dalam perdagangan dinilai menimbulkan risiko harga saham menjadi kurang transparan dan meningkatkan risiko bagi investor sehingga banyak investor yang menentang kebijakan tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D