0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Daimler Truck sedang mengembangkan truk sel bahan bakar hidrogen. Kabarnya truk tersebut akan segera tersedia untuk dijual. 

Itu adalah Mercedes-Benz GenH2. Truk hidrogen dilaporkan telah mulai diproduksi dan akan memulai uji coba pertamanya di jalan umum pada tahun 2024.

Uji coba ini juga mencakup calon pelanggan seperti Amazon, Air Products, INEOS, Holcim dan Wiedmann & Winz.

“Dengan armada pertama yang dikhususkan untuk pelanggan tersebut, truk sel bahan bakar kami sedang menjalani pengujian nyata oleh pelanggan langsung di lapangan. Berkat pengujian ini, pelanggan kami dapat mengenal teknologi sel bahan bakar dalam operasional sehari-hari di kehidupan nyata,” kata Andreas Gorbach , Anggota Dewan Manajemen Daimler Truck AG, dalam keterangan resmi. “Ini jelas penting bagi kami dalam tujuan kami mengembangkan seri ini di masa depan,” katanya.

Lima unit truk semi trailer rencananya akan menjalani uji jarak jauh pada rute tertentu di Jerman. Seperti mengangkut material konstruksi, container laut atau tabung gas.

Selama uji coba awal ini, Mercedes-Benz GenH2 tetap berada di bawah kendali dan tanggung jawab langsung Mercedes-Benz Trucks.

Kendaraan tersebut akan diisi bahan bakarnya di stasiun pengisian hidrogen cair umum (sLH2) yang ditunjuk di wilayah Wörth am Rhein dan Duisburg.

Pabrikan akan menggunakan hidrogen cair berpendingin (sLH2) dan akan bekerja sama dengan Linde. Hidrogen cair ini kemudian akan diberikan secara gratis kepada semua perusahaan yang tertarik dengan penerapan standar ISO.

Pendekatan inovatif ini memungkinkan, antara lain, kepadatan penyimpanan yang lebih tinggi dibandingkan LH2 dan pengisian bahan bakar yang lebih mudah dalam waktu 10-15 menit.

Daimler Truck lebih memilih hidrogen cair dalam pengembangan teknologi penggerak berbasis hidrogen. Secara keseluruhan, teknologi pasokan energi kini tidak hanya mencakup kepadatan energi yang jauh lebih tinggi, namun biaya transportasi juga dapat dikurangi secara signifikan.

Hasilnya, lebih banyak hidrogen yang dapat diangkut, sehingga meningkatkan jangkauan secara signifikan dan memberikan performa kendaraan yang sebanding dengan truk diesel konvensional.

Tangki hidrogen cair juga lebih menguntungkan dari segi biaya dan berat. Oleh karena itu, penggunaan hidrogen cair justru memungkinkan pencapaian beban yang lebih tinggi.

 

Selain itu, berbagai kolaborasi untuk mengembangkan teknologi ini diharapkan dapat menciptakan pasar massal global untuk proses pengisian bahan bakar baru.

Performa utama truk GenH2 sebanding dengan truk jarak jauh konvensional dalam hal muatan, jangkauan, dan performa truk jarak jauh konvensional Mercedes-Benz Actros.

Truk Mercedes-Benz GenH2 yang digunakan dalam uji coba pelanggan pertama menawarkan kapasitas muatan sekitar 25 ton dengan berat total kotor (GCW) sebesar 40 ton.

Keberadaan truk GenH2 menjadi indikasi komitmen Daimler Truck untuk memperkenalkan kendaraan baru yang netral CO2 ke pasar global pada tahun 2039.

Selain itu, ketersediaan infrastruktur yang tepat dan listrik ramah lingkungan yang memadai sangat penting untuk keberhasilan transisi menuju teknologi bebas CO2.

Daimler Truck percaya bahwa meningkatnya permintaan akan alternatif transportasi bebas CO2 yang lebih terjangkau hanya dapat dicapai melalui kombinasi kedua teknologi ini.

Sumber: Oto.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D