dianrakyat.co.id, Jakarta Sebagai makanan pokok dan sumber utama karbohidrat bagi masyarakat Indonesia, rice cooker hampir menjadi alat utama memasak nasi untuk kebutuhan sehari-hari.
Bahkan tidak jarang orang memasak nasi dalam jumlah banyak sekaligus, padahal sisa nasinya masih banyak.
Nasi sisa biasanya disimpan di lemari es untuk keesokan harinya. Meski masih aman dikonsumsi, nasi yang disimpan di lemari es akan berubah teksturnya dan menjadi lebih keras.
Agar lebih kenyal, nasi bisa dimasak kembali di rice cooker dengan tambahan air. Hanya saja air yang ditambahkan terlalu banyak menyebabkan nasi menjadi berlubang.
Namun permasalahan tersebut bisa diatasi dengan mengikuti cara yang ditunjukkan pengguna Instagram @ummubalqishaura, dirangkum pada Rabu (7/8/2024).
Dapatkan mug keramik yang masih dalam kondisi bagus dan tidak retak atau berkarat. Setelah itu siapkan nasi yang akan dibuat lagi di dalam panci, lalu taruh di atas kompor. Tempatkan cangkir keramik di tengah nasi.
Langkah selanjutnya adalah merebus air dan menuangkannya ke dalam cangkir keramik. Jangan merebus air terlebih dahulu, karena nanti tingkat panasnya akan kurang optimal.
Tanpa menyalakan kompor, tutup panci dan rebus nasi dan segelas air selama lima menit.
Pada tahap ini, suhu panas air mendidih di dalam cangkir akan berpindah secara konduksi ke nasi. Dengan cara ini, panas akan menyebar ke seluruh nasi hingga menjadi empuk kembali.
Setelah didiamkan kurang lebih lima menit, gelas berisi air panas bisa langsung dikeluarkan. Terlihat nasinya sudah tidak kaku lagi, menandakan nasinya hangat dan lembut dari biasanya.
Perbedaan nasi pulen dan nasi pir terletak pada kandungan amilosa dan teksturnya. Beras empuk memiliki tekstur yang lebih lembut atau cenderung lengket, sedangkan nasi medium memiliki tekstur yang cenderung kasar.
Nasi dalam masakan Jepang seringkali terasa lebih lembut dan halus, hal ini disebabkan oleh perbedaan nasi yang digunakan. Beras lokal Jepang mempunyai kualitas unggul sehingga menghasilkan tekstur nasi yang lembut saat dimasak. Salah satu varietas yang sering digunakan masyarakat Jepang adalah koshihikari.
Nasi pera atau IR 42 memiliki konsistensi yang lebih kering dan kurang kenyal saat dimasak. Nasi jenis ini cocok untuk bahan berbagai masakan seperti nasi kuning, nasi goreng, lontong, dan ketupat.
Nasi yang lebih pulen mengandung sekitar 20 persen amilopektin sehingga membuat nasi menjadi lengket saat dimasak. Sebaliknya, beras merah mengandung lebih dari 25 persen amilosa sehingga menyebabkan nasi menjadi lebih keras setelah dimasak.
Pertama, keluarkan nasi yang sudah matang dari rice cooker atau steamer, lalu pindahkan ke wadah yang tahan panas. Kemudian, lanjutkan proses memasak nasi di microwave selama dua menit hingga uapnya keluar dan nasi empuk.