dianrakyat.co.id, Jakarta Kebanyakan kucing dan anjing secara alami memiliki telinga yang lancip dan terkulai. Namun, baru-baru ini muncul tren aneh di Tiongkok di mana pemilik hewan peliharaan mengubah bentuk alami telinga mereka. Mereka ingin hewan peliharaannya memiliki “telinga Mickey Mouse”, mirip dengan telinga karakter Mickey Mouse. Tren ini semakin populer karena meningkatnya minat dari pemilik hewan peliharaan, dan banyak klinik hewan di Tiongkok kini menawarkan operasi plastik untuk mengubah bentuk telinga tersebut.
Berikut fakta lengkap praktik operasi telinga kucing dan anjing di China, dikutip dari Odditycentral.com (30/04/2024).
Surat kabar South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong baru-baru ini melaporkan dalam sebuah artikel tentang tren operasi plastik yang dikenal sebagai “tahun-tahun Mickey”. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengubah bentuk alami telinga hewan peliharaan seperti kucing dan anjing agar menyerupai telinga karakter Mickey Mouse.
Tren ini dimulai dengan iklan yang dipasang oleh sebuah rumah sakit hewan di Chongqing. Iklan tersebut menawarkan diskon kepada pelanggan untuk operasi “Mickey Ears” jika mereka memesan selama Festival Musim Semi Tiongkok. Meskipun prosedur tersebut sepenuhnya legal di Tiongkok, sebagian besar dokter hewan terkemuka masih mempertimbangkan implikasi etis dan menolak melakukan operasi tersebut.
Menurut dekan Loving Care International Pet Medical Center di Beijing, prosedur operasi plastik “Mickey Ears” dilakukan dalam dua tahap. Langkah awal adalah memotong dan membentuk telinga hewan peliharaan, yang memakan waktu sekitar 30 menit. Fase kedua, yang berlangsung antara 20 dan 60 hari, bertujuan untuk memastikan telinga hewan tetap lurus setelah operasi. Keseluruhan proses ini berpotensi menimbulkan trauma pada hewan, termasuk gejala fisik dan psikis.
Seluruh tahapan operasi “Mickey Ears” berpotensi menimbulkan trauma pada hewan, bahkan dapat menimbulkan gejala fisik dan psikologis. Rusaknya struktur alami telinga dapat menimbulkan masalah psikologis pada beberapa hewan peliharaan. Misalnya, hewan peliharaan yang sensitif mungkin menggaruk area telinga yang telah dioperasi berulang kali karena rasa sakit yang luar biasa.
Menjaga kebersihan telinga kucing merupakan hal yang harus dilakukan secara rutin. Selain itu, pemilik juga dapat mengetahui apakah kucingnya mengalami masalah pendengaran.
Ear mite atau tungau telinga merupakan parasit yang sangat mudah menular, sehingga walaupun tidak menyerang manusia, namun bisa sangat berbahaya bagi kesehatan kucing peliharaan.
Banyak kucing sembuh tanpa komplikasi berarti. Kebanyakan gendang telinga yang pecah sembuh tanpa operasi dalam waktu tiga sampai lima minggu.
Infeksi telinga terkadang bisa hilang dengan sendirinya, namun kondisi ini tetap perlu ditangani dengan baik agar hewan peliharaan Anda tidak mengalami rasa sakit dalam jangka waktu yang lama. Salah satu caranya adalah dengan memberikan obat tetes telinga pada kucing Anda.
Secara medis, otitis merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang kemampuan pendengaran kucing. Gejala awal otitis disebabkan oleh infeksi bakteri pada gendang telinga kucing sehingga menyebabkan peradangan.