0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

Jakarta, dianrakyat.co.id – Toyota dikabarkan akan mengambil langkah untuk mengurangi target produksi kendaraan listrik (EV) sebesar 33 persen. Dimana, rencananya akan berlangsung pada tahun 2026.

Dikutip dianrakyat.co.id Otomotif dari Carscoops, Senin 9 September 2024, keputusan tersebut tepat karena belakangan ini Toyota mendapat kritik. Dimana, terlalu mengandalkan model mobil hybrid dan tidak melakukan inovasi di lini EV.

Bahkan media Jepang Nikkei menyebut raksasa otomotif Jepang itu mulai ragu dengan kondisi pasar dan akhirnya memutuskan untuk memperlambat produksi kendaraan listriknya secara signifikan.

Sebagai bagian dari perubahan tersebut, Toyota berencana memproduksi hingga 1 juta mobil listrik pada tahun 2026, dengan penurunan biaya sebesar 33%. Nilai produksi tersebut dinilai masih terlalu tinggi untuk target dua tahun ke depan.

Bahkan bisa dibilang ini merupakan peningkatan besar dari sekitar 100.000 EV yang terjual tahun lalu. Meski demikian, Toyota tetap mengambil keputusan untuk memperlambat produksi kendaraan listrik, menyusul kondisi pasar kendaraan listrik global yang juga melambat.

Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan diperkirakan hanya akan memproduksi sekitar 400.000 kendaraan listrik pada tahun depan. Belum diketahui apakah jenis kendaraan listrik tertentu akan ditunda sebagai bagian dari rencana memperlambat produksi.

Namun diketahui Toyota saat ini tengah menggarap beberapa model, termasuk dua buah SUV tiga baris. Kendaraan ini akan diproduksi di Toyota Motor Manufacturing Kentucky dan Toyota Motor Manufacturing Indiana.

Sebelumnya, pada Juli 2024, produsen mobil tersebut menyatakan akan menawarkan 30 model BEV secara global dengan merek Toyota dan Lexus. Perusahaan juga memiliki rencana untuk memproduksi 3,5 juta BEV setiap tahunnya pada tahun 2030.

Tampaknya tujuan ini dapat dicapai lebih lambat dengan penundaan produksi yang direncanakan. Faktanya, Toyota bukan satu-satunya perusahaan mobil yang memilih memperlambat produksi mobil listrik.

Beberapa pabrikan global lainnya juga mengambil langkah serupa, seperti Volvo, yang baru-baru ini membatalkan rencana untuk hanya memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2030.

Volvo telah memutuskan untuk memproduksi lebih banyak mobil hybrid daripada kendaraan listrik. Lalu ada Ford yang memilih untuk mengakhiri produksi model crossover EV tiga barisnya dan menunda penerus F-150 Lightning hingga tahun 2027. Terakhir, ada GM yang baru-baru ini menunda rencana menawarkan kendaraan listrik Buick di AS.  Bersenjata! Kafe Eksklusif di Jepang Layani Pelanggan Seperti Babi, Ini Faktanya. Salah satu tamu yang hadir mengatakan perasaan makan di kafe itu seperti masuk ke maid cafe yang paling buruk, pelanggan disuruh makan makanannya seperti babi. dianrakyat.co.id.co.id 26 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D