dianrakyat.co.id, Jakarta – Brain Cipher menepati janjinya untuk memberikan kunci enkripsi ke Pusat Data Nasional (PDN). Kabar tersebut sampai ke mata pembaca kanal Tekno dianrakyat.co.id, Rabu (04/07/2024).
Beberapa kabar yang juga menarik perhatian datang dari layanan Apple Intelligence yang awalnya gratis dan akan membebankan biaya kepada penggunanya.
Selengkapnya simak tiga artikel terpopuler di channel Tekno dianrakyat.co.id di bawah ini.
1. Brain Cipher menepati janji untuk memberikan kunci dekripsi kepada administrator PDN. Demikian penjelasan Pengamat Cyber.
Kelompok ransomware Brain Cipher telah menepati janjinya untuk memberikan kunci dekripsi ke Pusat Data Nasional (PDN). Informasi tersebut disampaikan Pengamat Keamanan Siber Akuncom Alfons Tanujaya.
“Brain Cipher menepati janjinya untuk memberikan dekripsi untuk PDN. Jujur saja, saya tidak yakin karena setelah hari Rabu. Sekarang sudah merilis file enkripsinya,” kata Alfons, Rabu (3/7/2024) malam. .
Meski begitu, kata Alfons, kita harus yakin bahwa file dekripsi tersebut benar-benar dapat mendekripsi seluruh file yang ada di PDN.
“Jadi sekarang saya menunggu konfirmasi dari tim PDN apakah benar file yang diberikan Brain Cipher bisa menghapus data tersebut. Jika benar, berarti semua data di VMware (server) telah dienkripsi. Sekarang mereka bisa pulih,” tambahnya.
Alfons juga meminta PDN cukup melindungi data masyarakat Indonesia agar peretasan (ransom Attack) tidak terulang kembali.
“Tolong PDN jaga baik-baik data ini, jangan sampai terjadi lagi. Mohon lindungi data masyarakat Indonesia. Kami semua tertarik dan kami menghimbau agar data-data tersebut dijaga dengan baik”, pintanya.
Baca lebih lanjut di sini
Diketahui Apple akan menggalakkan penggunaan AI pada lini produknya. Hal ini ditunjukkan dengan diperkenalkannya Apple Intelligence sebagai rangkaian fitur AI yang diperkenalkan di iOS 18.
Sayangnya, meski resmi diluncurkan pada akhir tahun 2024, Apple Intelligence masih dalam versi beta. Layanan ini juga bisa digunakan secara gratis, selama pengguna menggunakan perangkat yang kompatibel, seperti iPhone 15 Pro.
Namun menurut laporan terbaru dari reporter Bloomberg Mark Gurman, layanan gratis ini tidak akan bertahan lama. Di GSM Arena, Rabu (7/3/2024), Mark mengatakan Apple berencana menyediakan layanan Apple Intelligence berbayar.
Dikatakan bahwa Apple diperkirakan akan mendistribusikan Apple Intelligence dalam dua bagian. Tingkat pertama akan tetap gratis, tetapi dengan fitur terbatas.
Namun, untuk memanfaatkan kemampuan AI sepenuhnya dari layanan ini di iPhone, iPad, atau Mac, pengguna harus berlangganan Apple Intelligence +.
Dengan pembayaran, layanan ini tidak akan berbeda dengan layanan berlangganan lainnya seperti Apple Music atau iCloud+. Disebutkan juga bahwa penyediaan layanan ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan di saat tren perkembangan perangkat sedang melambat.
Baca lebih lanjut di sini
Samsung akan meluncurkan generasi terbaru ponsel layar lipatnya, yang diyakini sebagai Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6, pada 10 Juli.
Meski Samsung belum merilis spesifikasi perangkatnya, namun bocoran Green Z Flip 6 sudah bermunculan di internet. Bahkan, mulai musim gugur ini, Samsung Galaxy Z Flip 6 diketahui bakal membawa peningkatan besar di tiga aspek.
Memimpin SamMobile, Rabu (7/3/2024), berdasarkan bocoran, Galaxy Z Flip 6 terlihat sama dengan Galaxy Z Flip 5 dan peningkatan terbesar ada di bagian dalam.
Menurut Tipster handal, Ishan Agarwal, Galaxy Z Flip 6 akan didukung layar berukuran 6,7 inci dengan 2x Dynamic AMOLED, resolusi Full HD+, dan refresh rate 120Hz.
Galaxy Z Flip 6 ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3, RAM 12 GB, dan pilihan memori internal 256 GB atau 512 GB. Terdapat peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan versi Galaxy Z Flip 5 yang diluncurkan tahun lalu, karena pada versi sebelumnya Samsung ‘hanya’ menyertakan RAM sebesar 8 GB.
Dari segi chipset, peningkatan prosesor ini disebut-sebut mampu menjadikan Galaxy Z Flip 6 menjadi prosesor yang bertenaga. Namun, ini akan meningkatkan gameplay dan kemampuan AI Anda.
Sementara itu, RAM yang lebih besar akan memberikan kemampuan Galaxy AI menjadi lebih pintar.
Baca lebih lanjut di sini