dianrakyat.co.id, Jakarta – Peluncuran Samsung Galaxy M35 diperkuat dengan kehadirannya di Konsol Google Play. Pesan tersebut pun menjadi viral di kanal Tekno dianrakyat.co.id, Kamis (16/5/2024).
Petunjuk lain juga terlihat dari merger XL Axiata-Smartfren yang terlihat jelas setelah kedua perusahaan menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk menentukan rencana bersama.
Selengkapnya simak tiga artikel terpopuler Tekno dianrakyat.co.id di bawah ini.
1. Bocoran Samsung Galaxy M35: Ponsel Murah, Spesifikasi Sama dengan Galaxy A35
Samsung dikabarkan tengah bersiap meluncurkan ponsel murahnya. Ponsel yang dimaksud diduga adalah Galaxy M35.
Berdasarkan informasi dari GSM Arena, Kamis (16/5/2024), perangkat ini memiliki banyak kesamaan dengan Galaxy A35, yang menandakan bahwa Galaxy M35 mungkin merupakan varian dari seri Galaxy A untuk beberapa pasar.
Informasi mengenai Samsung Galaxy M35 semakin diperkuat dengan kehadirannya di Konsol Google Play. Bocoran dari Konsol Google Play tidak hanya mengungkap banyak informasi, tapi juga tampilan ponsel ini.
Pertama, Galaxy M35 ditenagai chipset Exynos 1380 dari Samsung. Selain itu, Galaxy M35 hadir dengan RAM 6GB, namun mungkin ada hal lain yang perlu diingat saat diluncurkan.
Bocoran dari Konsol Google Play juga menunjukkan bahwa ponsel ini akan menjalankan Android 14. Samsung Galaxy M35 juga dikabarkan akan menggunakan kamera belakang.
Nah, untuk lebih jelasnya, banyak laporan yang menyebutkan bahwa perangkat ini akan mirip dengan Galaxy A35. Sebagai informasi, Samsung Galaxy A35 memiliki layar AMOLED berukuran 6,6 inci, kamera utama 50MP, dan baterai 5.000mAh.
Baca lebih lanjut di sini
Penggabungan operator seluler XL Axiata dan Smartfren terungkap setelah adanya konfirmasi bahwa Grup Axiata dan Grup Sinar Mas mengumumkan telah menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk menetapkan rencana penggabungan kedua perusahaan.
Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan jika merger XL Axiata-Smartfren selesai maka perusahaan akan berganti nama menjadi MergeCo.
Berdasarkan keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/5/2024), rencana merger menjadi perusahaan telekomunikasi kuat di Indonesia, melalui MergeVo.
Namun perlu ditekankan bahwa rencana terpadu ini masih dalam tahap awal.
“Rencana transaksi ini masih dalam tahap penyelidikan awal karena Axiata dan Sinar Mas ingin mempertahankan kendali atas pemegang saham MergeCo,” tulis XL Axiata dalam siaran pers BEI.
Nantinya akan diumumkan lebih lanjut perkembangan penting apa pun terkait MOU Axiata dan Sinar Mas.
Baca lebih lanjut di sini
Setelah peluncuran One UI 6.1 pada seri Galaxy S24 pada awal tahun 2024, Samsung mulai perlahan merilis pembaruan One UI ke banyak perangkat lainnya. Setidaknya, perusahaan memiliki waktu dua bulan untuk mulai memberikan pembaruan ke banyak perangkat andalan lama.
Untuk bagian pertama, Samsung meluncurkan One UI 6.1 ke perangkat lama mereka. Pembaruan ini dirilis untuk smartphone dan tablet yang dirilis pada tahun 2023, seperti Galaxy S23.
Sedangkan bagian kedua telah dimulai beberapa hari lalu. Samsung mulai meluncurkan pembaruan One UI 6.1 untuk seri Galaxy S21, seri Galaxy S22, Galaxy Z Fold 4, dan Galaxy Z Flip 4 di Korea Selatan pada 2 Mei 2025.
Namun pembaruan perangkat andalan 2022 menimbulkan masalah bagi pengguna.
Menurut Gizchina, pada Jumat (17/5/2024), pemilik Samsung Galaxy S22, S22 + dan S22 Ultra di Korea Selatan mengalami masalah dalam mengakses ponselnya setelah menginstal pembaruan.
Karena itulah, Samsung memutuskan untuk menghentikan peluncurannya untuk sementara waktu. Beberapa unit dilaporkan tidak dapat di-boot, jika mereka melakukan booting dengan benar dan masuk ke layar kunci, pengguna tidak akan membukanya.
Baca lebih lanjut di sini