dianrakyat.co.id, Jakarta Nasi seringkali menjadi makanan pokok yang dimasak dalam jumlah banyak. Namun, tidak jarang kita menghadapi masalah terlalu banyak beras yang terbuang. Daripada dibuang begitu saja, banyak orang yang memilih mengolahnya menjadi nasi goreng atau bubur agar bisa menjadi sajian baru yang enak dan menarik.
Namun jika nasi putihnya banyak, misalnya sehabis acara atau pesta di rumah, tentu tidak semuanya bisa dijadikan nasi goreng. Ada cara mudah agar nasi tidak terbuang sia-sia dengan menyimpannya di lemari es atau freezer. Menyimpan beras di lemari es atau freezer mempunyai manfaat kesehatan yang unik dan seringkali tidak terbayangkan, yaitu menurunkan kadar gula darah.
Fakta tersebut ditemukan oleh peneliti dari Wageningen University di Belanda, Prof. Edith Feskens. Ia mengatakan, indeks glikemik (GI) nasi lunak dan hangat yang baru dimasak lebih tinggi dibandingkan nasi kering dan dingin, sehingga banyak makan nasi hangat tidak baik bagi penderita diabetes.
Sebaliknya, nasi yang disimpan di lemari es atau freezer menjadi dingin dan menurunkan kadar air serta menurunkan indeks glikemik (GI) atau kadar gula. Hal ini memudahkan penderita diabetes untuk menggunakannya. Jika Anda ingin mencobanya sendiri di rumah, berikut cara mudah menyimpan sisa nasi agar tidak terbuang percuma.
Bagaimana cara menyimpan kelebihan beras agar tidak terbuang percuma? Berikut beberapa tips yang dihimpun dianrakyat.co.id dari berbagai sumber, Kamis (1/8/2024): secukupnya Nasi putih yang masih sangat panas. Setelah suhu turun, masukkan nasi ke dalam wadah berdinding tipis dan tutup rapat. Simpan wadah di lemari es. Tidak peduli berapa lama beras disimpan. Bila ingin digunakan, keluarkan nasi secukupnya dari bagian dinding tipisnya dan panaskan kembali. Nasi bisa dimakan langsung atau dijadikan nasi goreng. Keuntungan menyimpan nasi di lemari es:
Nasi yang didinginkan memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan nasi yang dimasak atau dikukus. Oleh karena itu, nasi beku dari lemari es yang sudah dibawa ke suhu ruangan dan dipanaskan kembali sangat cocok untuk penderita diabetes atau yang sedang diet.