0
0
JAKARTA – Idul Fitri identik dengan berbagai hidangan lezat, mulai dari rendang, opor manok, hingga menu olahan daging lainnya. Anda juga harus mewaspadai kolesterol.
Hampir mengonsumsi semua makanan lezat ini lebih dari tiga kali sehari. Nah, pola makan tinggi lemak dan kolesterol bisa memicu banyak masalah kesehatan.
Salah satunya adalah risiko kolesterol tinggi yang pada akhirnya dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Jadi setelah lebaran, Anda akan selalu menghadapi tantangan baru dalam menjaga kesehatan, salah satunya adalah risiko kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang biasa terjadi setelah lebaran.
Dokter umum dari Alodokter, dr Abi Noya menegaskan, kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penting yang perlu mendapat perhatian. Pasalnya, kondisi ini terkait langsung dengan peningkatan risiko pembentukan plak di arteri, penyebab utama penyumbatan pembuluh darah.
“Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke,” kata dr Abi Noya.
Oleh karena itu penting untuk menjaga kadar kolesterol, terutama saat hari raya yang bisa diisi dengan makanan yang tidak baik, ujarnya lagi.
Lebih lanjut dr Abi menjelaskan, selain pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik saat libur lebaran juga dapat meningkatkan masalah kolesterol tinggi.
