Nuka Molas, dianrakyat.co.id – Universitas Indonesia mengirimkan enam mahasiswanya ke Tenggar, Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di daerah terpencil di Indonesia bagian timur melalui Program Pendanaan Hibah Peduli Masyarakat Universitas Indonesia. Pada kesempatan ini, UI memilih Pulau Nuka Molas sebagai titik kerja pengabdian masyarakat
dianrakyat.co.id dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu 5 Oktober 2024 mengatakan, program pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan UI: Peningkatan Kompetensi Digital Guru, Peningkatan Minat Pendidikan dan Multilingualisme di Desa Nuka Molas” berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Desa Nukara Molas terletak di pusat Saga Sagar, Kecamatan Mees, Tujuh Barat, Kabupaten Mangarai.
Sebagai desa wisata, Pulau Nuka Molas mempunyai banyak peluang untuk menarik wisatawan, salah satunya adalah pemandangan savana yang tidak bisa dilihat di tempat lain dan dikenal dengan nama Jurassic Island-nya Indonesia.
Tim Pengmas UI sedang melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan potensi wisata dan kualitas pendidikan di desa Nuka Molas. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Nuka Mules antara lain pendidikan multibahasa, motivasi akademik dan pendidikan tinggi, pelatihan keterampilan digital bagi guru dan dukungan pendidik Al-Qur’an untuk menyediakan bahan ajar e-dan Al-like. Alquran
Kegiatan pembelajaran multibahasa dilaksanakan setiap sore dan setelah sholat Maghrib di desa Nyuka Molas. Bahasa yang digunakan siswa SD adalah bahasa Arab dan Inggris. Guru bersama siswa UI mengajarkan kosakata dan kaidah bahasa (tata bahasa) sederhana yang dapat dipahami anak usia 6-12 tahun. Lebih dari 40 siswa berpartisipasi dalam pembelajaran multibahasa setiap hari
Desa Nuka Molas yang terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Labuan Nutur, Dusun Kangong dan Dusun Peji, hanya mempunyai satu SMP sebagai lembaga pendidikan tertinggi di pulau tersebut. Penduduk yang ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya harus menetap di kota lain di seberang pulau yang tentunya mempengaruhi motivasi siswa untuk menimba ilmu yang lebih tinggi.
Kegiatan motivasi akademik dan sosialisasi perguruan tinggi diharapkan dapat memacu semangat dan tekad untuk melanjutkan pendidikan tinggi di desa Nuka Molas. Dalam kegiatan ini, selain berbagi pengalaman dan manfaat pendidikan tinggi, juga diperkenalkan dunia perguruan tinggi seperti berbagai universitas, jurusan, dan jalur masuk yang bisa diikuti seseorang untuk menjadi mahasiswa.
Tim Pengabdian Masyarakat UI mengadakan program pelatihan keterampilan digital bagi para guru untuk mendukung digitalisasi yang sedang berlangsung di berbagai sektor termasuk sektor pendidikan. Kegiatan ini memungkinkan guru untuk melakukan digitalisasi dokumen dan bahan ajar secara mandiri. Pelatihan meliputi penggunaan Microsoft Excel untuk penilaian siswa dan penggunaan Canva untuk menunjang bahan ajar.
Usai mengabdi di Pulau Mules, tim pemberdayaan UI melanjutkan perjalanan trail menuju Desa Adat Werebo di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2012, Werebo mengalahkan 42 negara lainnya untuk menerima hadiah utama dari UNESCO dalam kategori Warisan Asia Pasifik. Desa ini terletak di lembah hutan pada ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Terdiri dari 7 rumah adat dengan gaya arsitektur berbentuk kerucut yang dikenal dengan nama Mabaru Niang
Reynold Casali Kritik Ejekan Gus Mifta terhadap Penjual Es Teh Menyinggung betapa mudahnya memberi judul pada lukisan religi akademis, Reynold Casali pun mengomentari tindakan Gus Mifta yang mengejek penjual es teh dalam program yang menyedihkan. dianrakyat.co.id.co.id 6 Desember 2024