0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

SURABAYA – Usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Surabaya diharapkan mampu mengelola keuangannya dengan baik. Jangan biarkan UKM mencampurkan uang dari rumah tangga dan dunia usaha.

“Untuk itu kami hadir untuk memberikan pendampingan sekaligus pelatihan bagaimana mengelola keuangan agar usaha UKM dapat berkelanjutan dan berkembang,” jelas Wakil Rektor 1 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Kristiningsich di sela-sela acara. Pendampingan. UMKM di kawasan Simokerto, Surabaya, Selasa (25/6/2024).

Menurutnya, masih banyak pelaku media yang pengelolaan keuangannya sederhana, bahkan tidak lepas dari keuangan keluarga. Akibatnya, mereka berisiko menghadapi kesulitan bahkan membuat usahanya bangkrut.

Menurutnya, bantuan tim fakultas Ekonomi tidak hanya sekedar pemasaran dan produksi. Hal yang tidak kalah penting dan berperan adalah pengelolaan keuangan. “Nanti mereka akan mengajari kita tentang pembukuan. Bantuan ini akan kami berikan sedikit demi sedikit dan satu per satu,” imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat (Pemmas) yang banyak diikuti oleh guru. Selain Dr. Kristiningsich, SE, MSi, diantara dosen yang terlibat adalah Dr. Adrianto Trimargiono, SE, MM. Dr. Kristiningsich, SE, MSi; Lestari SE, MM; Lilik Mardiana, SE, MAK, CA; Dra ek Gimanto Gunawan, MM, Mak; dan Wiwin Wahyuni, SE, MAk, Bkp.

Camat Simoketo Nurvita melalui Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Eli Savitri menyampaikan terima kasih kepada tim FEB UWKS yang telah bersedia memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM di wilayahnya. “Pelatihan seperti ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Kami mengucapkan terima kasih kepada UWKS,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah UKM di Simokerto sudah lebih dari 300. Mereka sudah mulai merasakan dampak dari bantuan UWKS, misalnya para pelaku UKM sudah mulai pengurusan sertifikat halal, NIB dan administrasi lainnya.

“Termasuk pengelolaan keuangan juga kita perlukan karena kondisi di lapangan masih banyak UKM yang membutuhkan ilmu dan pelatihan pengelolaan keuangan agar usahanya bisa berjalan,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D