0 0
Read Time:2 Minute, 45 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Lupa atau lebih dikenal dengan sebutan pikun, bisa dialami pada usia berapa pun karena berbagai alasan, tidak hanya pada orang lanjut usia.

Misalnya, Anda tidak dapat menemukan kunci sepeda motor, atau mungkin Anda lupa bertemu seseorang. Bagi banyak orang paruh baya dan lanjut usia, tindakan pelupa sederhana seperti itu sangat menakutkan karena dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

Namun menurut National Institute on Aging, penyakit Alzheimer bukan satu-satunya masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kelupaan.

Seth Gale, ahli saraf di Brigham and Women’s Hospital dan profesor neurologi di Harvard Medical School di Boston, mengatakan kondisi mental seseorang juga dapat memengaruhi masalah ingatan.

“Kebanyakan orang seringkali mempunyai kemampuan untuk mengingat dan menyimpan informasi, namun sulit bagi mereka untuk melakukannya dengan baik karena mental mereka sangat lemah pada saat itu,” kata Gale.

Constantine Lyketsos, M.D., direktur Johns Hopkins Medicine Center for Memory and Alzheimer’s Care dan profesor serta ketua psikiatri di Johns Hopkins Bayview, juga mengatakan bahwa stres atau kecemasan yang signifikan dapat menyebabkan masalah ingatan.

Senin, 1 April 2024 Every Day Health melaporkan bahwa selain kesehatan mental seseorang, faktor-faktor berikut juga mempengaruhi status ingatan dalam beberapa kasus.

Menurut Harvard Medical School, masalah tidur dapat menyebabkan kelelahan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah ingatan. Sebuah studi yang diterbitkan pada Mei 2022 di Journal of Sleep Research menemukan bahwa orang dengan masalah tidur seperti insomnia dan sleep apnea memiliki kinerja lebih buruk pada tes yang mengukur memori.

Apnea tidur yang tidak diobati dapat memengaruhi memori navigasi spasial, menurut sebuah penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine.

“Jenis memori ini mencakup kemampuan untuk mengingat arah dan di mana Anda meletakkan sesuatu, seperti kunci,” kata Lyketsos. Salah satu penjelasannya adalah pada penderita sleep apnea, aliran oksigen ke otak terputus beberapa ratus kali dalam semalam.

“Otak mengalami stres karena kekurangan oksigen, sehingga orang terbangun,” jelas Lyketsos. Ia menambahkan, cedera sleep apnea dapat muncul dengan berbagai gejala kehilangan ingatan.

Dari semua organ otak, yang paling membutuhkan nutrisi dan energi. Tubuh Anda membutuhkan makanan sehat yang mengandung nutrisi dan vitamin tertentu untuk memberi bahan bakar pada otak Anda. Makanan berikut membantu membangun struktur otak, fungsi sel, dan meningkatkan daya ingat. Nutrisi dan vitamin utama meliputi: Vitamin B Vitamin E Asam lemak Omega-3 Antioksidan Kolin

Menurut WebMD, vitamin seperti asam folat dan B12 sangat penting untuk produksi bahan kimia di otak. Vitamin ini juga bertugas membantu memecah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh otak.

Menurut Klinik Cleveland, kekurangan vitamin B12, vitamin B yang penting untuk fungsi saraf yang baik, dapat menyebabkan kelupaan dan bahkan demensia. Orang dewasa harus mendapatkan sekitar 2,4 mikrogram vitamin B12 setiap hari dari makanan seperti produk susu, daging, dan ikan.

Menurut American Heart Association, masalah ingatan ringan juga dapat berkembang secara bertahap setelah silent stroke (tanpa gejala stroke) yang mempengaruhi pembuluh darah kecil.

Perubahan fungsi otak, mulai dari ringan hingga berat, disebut gangguan kognitif vaskular. Otak sangat rentan terhadap kemacetan atau berkurangnya aliran darah, sehingga otak kekurangan oksigen dan nutrisi penting.

“Perubahan nyata dalam kemampuan berpikir dan bertindak secara normal mungkin disebabkan oleh stroke yang menyumbat pembuluh darah utama yang memasok otak,” kata Gale.

Menurut studi tahun 2021 yang diterbitkan di BMC Public Health, orang dengan kehilangan ingatan memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, dan seringnya lupa mungkin merupakan tanda peringatan awal penyakit kardiovaskular ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D