0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Tesla akan segera memperbarui sistem pengisian baterai Cybertruck. Alasannya adalah sebagian besar pemilik mengatakan bahwa tarif pengisian untuk truk bertenaga baterai asal Amerika ini lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
Menurut Motor1, Tesla Cybertruck merupakan mobil listrik pertama dengan arsitektur pengisian daya 800 volt. Secara teori, model ini seharusnya mampu mengisi daya listrik dengan cepat. Namun kenyataannya, pengujian tersebut membuktikan bahwa paket 123 kilowatt-jam tidak lebih cepat dari Rivian R1T dengan baterai 400 volt.
Cybertruck akan hadir dengan pembaruan over-the-air (OTA), menurut teknisi utama Tesla. Untuk meningkatkan sistem pengisian daya pada kendaraan komersial bertenaga baterai.
Selain itu, supercharger Tesla tidak memiliki stopkontak 800 volt, tetapi hal itu akan segera diperbaiki karena beberapa bug perangkat lunak.
Pembaruan ini pertama kali diumumkan pada April lalu oleh Drew Baglino, mantan SVP Powertrain dan Energi Tesla. Saat itu, OTA mengatakan pembaruan tersebut akan meningkatkan kecepatan pengisian daya menjadi 154 km/jam dalam 15 menit.
Namun Baglino tidak mengatakan apakah skema pengisian baterai yang ditingkatkan ini akan bekerja pada Cyberbust versi all-wheel-drive dua motor atau tiga motor.
Dalam versi perangkat lunak saat ini, pengisi daya cepat DC 15 menit dapat menambah jangkauan Cyberbust hingga 128 kilometer dan 136 kilometer untuk versi AWD, jadi memperluasnya hingga 154 kilometer akan menghasilkan 13. persentase peningkatan pada kedua kendaraan dan peningkatan 20 persen pada Cyberbust.
Masalah lain yang dihadapi pemilik Cybertruck dan akan diperbaiki dengan pembaruan OTA mendatang adalah berkurangnya kecepatan pengisian daya saat baterai berada dalam kondisi sangat lemah.
