0 0
Read Time:2 Minute, 21 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Pola makan yang sehat menjadi kunci menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis, seperti diabetes dan kolesterol tinggi. Namun, seringkali masyarakat menganggap makanan sehat itu mahal dan sulit didapat.

Padahal, menurut ahli gizi Siloam Hospitals TB Simatupang, dr Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK, Anda bisa menikmati makanan sehat yang mudah dan enak, seperti yang terdapat pada nasi padang dan warteg, untuk menunjang kesehatan jangka panjang.

Ia menjelaskan, salah satu prinsip penting pola makan sehat adalah makan dengan penuh kesadaran, makan dengan penuh kesadaran. Artinya kita perlu mengetahui apa yang kita makan dan minum.

Misalnya saja kebiasaan mengonsumsi minuman manis seperti boba dan kopi dengan susu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Minuman ini mengandung karbohidrat, lemak, dan gula yang tinggi kalori.

Jika dikonsumsi berlebihan, kelebihan energi ini akan disimpan dalam bentuk lemak, yang dapat meningkatkan gula darah dan kadar kolesterol tinggi, serta risiko penyakit metabolik, termasuk diabetes tipe 2, apakah makanan sehat harus mahal?

Namun, bukan berarti Anda harus menyerah pada makanan favorit kami. Christopher mencontohkan nasi Padang dan warteg bisa menjadi pilihan sehat jika dipilih dengan bijak.

“Makanan sehat tidak harus mahal. Di supermarket Padang misalnya, kita bisa memilih nasi secukupnya, ditambah sumber protein seperti ayam bakar atau ikan bakar, serta sayuran,” kata Cristopher dalam diskusi ‘DiabetaCare Initiates Gerakan Sadar Diabetes (GESIT)’ pada Kamis, 14 November 2024. 

Dengan bujet sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20.000 Anda bisa mendapatkan makan siang bergizi yang tidak hanya mengenyangkan tapi juga menyehatkan.

 

Penting untuk diingat bahwa nasi padang dan warteg bukan hanya soal kuah kental atau santan saja. Jika Anda memilih dengan baik, Anda bisa menikmati kombinasi makanan bergizi.

Misalnya saja pilih nasi putih dalam porsi kecil, tambahkan sayur segar, dan pilih makanan yang lebih sehat seperti ayam bakar atau ikan bakar.

Ia mengatakan, hindari terlalu banyak makan santan atau gorengan karena dapat menambah lemak jahat di tubuh. Dengan porsi yang tepat, makanan ini bisa menjadi pilihan sehat yang menunjang metabolisme tubuh.

 

Lebih lanjut, Christopher menjelaskan perbedaan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin, seringkali disebabkan oleh faktor genetik atau kerusakan sel pankreas.

Sebaliknya, diabetes tipe 2 seringkali dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, kelebihan berat badan, dan tidak aktif secara fisik.

“Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat memicu diabetes tipe 2,” ujarnya.

Saat menangani diabetes, Christopher menekankan pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, serta rutin berolahraga merupakan langkah penting dalam mencegah dan mengelola diabetes.

Dengan semakin sadarnya akan pentingnya makanan sehat, kita dapat menjaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Karena itulah Christopher mengingatkan kita untuk lebih cerdas dalam memilih makanan, tidak hanya untuk menikmati rasanya, tapi untuk menunjang kesehatan jangka panjang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D