Turin – Gelandang Juventus Paul Pogba menerima larangan bermain sepak bola selama empat tahun setelah dinyatakan bersalah melakukan doping dalam tes tahun lalu.
“Paul Pogba dilarang bermain sepak bola selama empat tahun karena positif doping,” kata pakar sepak bola Fabrizio Romano di akun X-nya, Kamis.
Pogba diuji doping usai Juventus menang 3-0 melawan Udinese di Dacia Arena, Kamis (21/8/2023) pagi WIB. Meski berada di bangku cadangan, pemain berusia 30 tahun itu dipilih secara acak untuk menjalani tes doping.
Hasil tes menunjukkan kadar testosteron Pogba mengalami peningkatan. Testosteron merupakan hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan otot.
Pogba mengatakan kliennya tidak sengaja menggunakan doping.
Yang pasti Paul Pogba tidak mau melanggar aturan, kata Pimenta terakhir kali.
Namun, beberapa laporan menyatakan bahwa penangguhan empat tahun tersebut belum bersifat final.
Pogba dipersilakan mengajukan banding dan memberikan bukti bahwa dia tidak menggunakan doping.
Jika Anda dapat membuktikan bahwa Anda tidak bersalah, hukuman tersebut akan dicabut. Tapi, jika tidak, Pogba pantas mendapat hukuman berat.
Pogba, yang bulan depan akan berusia 31 tahun, tidak bisa bermain lagi hingga tahun 2028 atau ketika ia berusia 35 tahun.
Usai terjerat skandal doping, gaji Pogba langsung dipotong Juventus karena tak bisa bermain. Wanita tua itu hanya membayar upah minimum kepada Pogba, yakni 2.000 euro atau sekitar Rp 33,3 juta per bulan.
Penalti tersebut juga membuat Pogba terancam pemutusan dini kontraknya dengan Juventus yang akan habis pada 2026. (ANT) Juventus ingin memanggilnya pulang, para pemainnya masih leluasa meminjamkan Rugani yang kini dipinjamkan ke Ajax Amsterdam. dianrakyat.co.id.co.id 14 Oktober 2024