0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Telkomsel menjadi kontributor terbesar pendapatan konsolidasi induk usahanya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang mencapai Rp 149,2 triliun atau meningkat 1,3 persen year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang sama lalu tahun. . , operator telekomunikasi pelat merah ini melaporkan pendapatan sebesar Rp 102,4 triliun pada laporan kinerja keuangan 2023. Pencapaian tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan bisnis digital sebesar 7,6 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp 78,5 triliun pada tahun 2022 dari 88 persen pada periode yang sama menjadi 81,9 persen. Selain itu, Telkomcel terus fokus meningkatkan pangsa pasarnya dengan menjangkau 159,3 juta pelanggan seluler dan 8,7 juta pelanggan residensial IndiHome (Business to Consumer/B2C) pada akhir tahun 2023. Penerapan Fixed Mobile Coverage (FMC) yang ditandai dengan bergabungnya IndiHome dan Telkomsel mulai menunjukkan tanda-tanda positif. Hal ini dikarenakan pendekatan yang mengutamakan pelanggan dengan mengadaptasi prinsip-prinsip manajemen nilai pelanggan (CVM). Penerapan efisiensi baik belanja modal (capex) maupun belanja operasional (opex) juga mulai dilakukan dan diharapkan menunjukkan hasil yang baik sesuai rencana kerja perusahaan (RKP), sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan. Selain sinergi pendapatan keduanya, BUMN telekomunikasi juga melaporkan hasil positif pada laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar Rp 77,6 triliun. Laba bersih Telkom meningkat dua digit sebesar 18,3 persen menjadi Rp 24,6 triliun pada akhir tahun lalu, pencapaian positif yang didorong oleh pertumbuhan bisnis data, Internet, dan IT yang tumbuh 6,5 persen year-on-year menjadi Rp 87,4 triliun. Pertumbuhan pendapatan yang memuaskan sebesar 2,7 persen YoY dan 7 persen YoY “Berfokus pada transformasi dan eksekusi strategi inti Five Bold Moves, kami masih mampu mencatatkan kinerja positif baik secara finansial maupun operasional. Hal ini saat ini menunjukkan tanda positif dan mendorong kami untuk terus melakukan transformasi,” ujar Ririk Adriansyah, Direktur Utama Telkom. Tak hanya Telkomcell, di segmen enterprise, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 18,2 triliun yang disumbang oleh layanan IT digital B2B dan konektivitas perusahaan. Solusi internasional dan Dalam bisnis grosir layanan suara digital, Mitratel melaporkan pendapatan sebesar Rp 8,6 triliun atau meningkat 11,2 persen. co.id 23 April 2024 Diharapkan dapat mengurangi limbah dari cangkang kartu bekas

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D