0
0
Jakarta, dianrakyat.co.id – Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat dan kebutuhan industri yang semakin kompleks, permintaan akan pekerja terampil dan turnkey terus meningkat.
Menanggapi tantangan ini, pemimpin teknologi SDM Talentlytica telah meluncurkan “SIAP” (Safety instruction and Awareness Profile), sebuah solusi penilaian inovatif untuk mengukur kesiapan pekerja di Indonesia.
SIAP merupakan alat penting bagi industri yang semakin memprioritaskan keamanan kerja dan keterampilan karyawan.
Melalui penilaian ini, perusahaan dapat menilai kemampuan pekerja dalam memahami instruksi kerja dan mematuhi peraturan keselamatan, yang sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan produktivitas.
“Kami melihat kesenjangan antara kebutuhan industri akan pekerja terampil dan siap pakai dengan keterampilan pencari kerja. “SIAP hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan alat pengukuran yang akurat dan obyektif bagi perusahaan,” kata salah satu pendiri Talentlytica Aswin Djanuarsjaf, yang dikutip dianrakyat.co.id dalam keterangan resmi.
Dengan SIAP, perusahaan dapat mengenali potensi karyawannya lebih dini, meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan budaya kerja yang lebih disiplin dan aman.
Helena, Corporate Director of Human Capital Development di PT Dharma Satya Nusantara, juga menegaskan kembali pentingnya penilaian yang ditargetkan.
“Pekerja yang memahami instruksi dan keselamatan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman,” jelasnya.
Acara peluncuran diakhiri dengan sesi tanya jawab, demonstrasi produk dan networking, memberikan kesempatan bagi para profesional HR untuk bertukar pandangan dan memperluas jaringan mereka di industri. Permintaan akan APD semakin meningkat dan perhatian terhadap keselamatan kerja semakin meningkat. Perusahaan di berbagai industri menerapkan standar keselamatan yang semakin ketat, termasuk pengenalan teknologi keselamatan seperti alat pelindung diri. dianrakyat.co.id.co.id 9 November 2024
