dianrakyat.co.id, Selain siomay Jakarta, otak-otak merupakan olahan ikan tradisional yang sangat digemari dan juga nikmat disantap dengan sambal kacang.
Sementara itu, otak-otak beku juga cocok dijadikan lauk pendamping nasi karena teksturnya lembut dan renyah.
Otak-otak biasanya dilumuri telur sebelum digoreng agar renyah dan empuk.
Namun cara ini memiliki kekurangan yaitu lemaknya meledak saat digoreng sehingga banyak orang yang takut menggorengnya.
Namun, ada cara lain agar otak-otak memiliki tekstur yang renyah, menggembung, dan tidak meledak saat digoreng, meski tidak ditambahkan telur.
Dijelaskan salah satu youtuber channel Kang Batagor, cara ini sangat praktis. Rangkuman Selasa (11/6/2024), detail caranya di sini.
Pertama, tuangkan minyak ke dalam penggorengan. Untuk mengembangnya, gunakan minyak secukupnya untuk mengisi separuh wajan. Atur oven ke api sedang untuk memanaskan minyak.
Siapkan satu bungkus otak-otac beku yang ingin digoreng. Masukkan semua otak langsung ke dalam penggorengan tanpa perlu melapisinya dengan tepung atau telur. Otak-otak tidak perlu dipotong menjadi irisan atau kubus sebelum digoreng.
Jangan lupa terus mengaduk air dengan spatula agar minyak tidak meledak saat menggoreng. Jika tidak, agar tidak meledak, perhatikan juga kebersihan dan ukuran wadahnya.
Jika dac-otac mulai berubah warna menjadi coklat dengan tekstur agak kasar saat digoreng, segera matikan oven untuk meniriskan dac-otac. Terlihat otaknya terlihat mengembang meski tidak dilapisi telur atau tepung.
Umumnya tekstur otak-otak berubah menjadi lebih padat dan kering saat digoreng. Namun masalah kerap muncul ketika otak-otak meledak atau berceceran saat digoreng langsung dengan minyak panas.
Hidangan bernama otak-otak ini merupakan salah satu kuliner terlezat khas Kabupaten Bintan. Kelezatan hidangan ini tidak hanya menjadi simbol warisan tradisional, tetapi juga kekayaan kuliner daerah.
Hidangan ini disebut Ota-otak menurut strukturnya. Konon masakan ini menyerupai otak karena warnanya yang putih dan kelembutannya. Alhasil, para tetua memanggilnya ayah.
Meskipun hidangan ini biasanya dilapisi dengan daun pisang, hidangan ini dibuat menggunakan daun kelapa yang baru dipotong di Bintan. Pada tahap pengolahan, komposisi bahan diperkaya dengan serutan kelapa. Alhasil, cita rasa yang tersaji di otak akan semakin nikmat dan kaya akan aroma kelapa.
Biasanya otak-otak terbuat dari daging ikan tenggiri yang dicampur dengan potongan kecil daun. Selanjutnya adonan dibungkus dengan daun pisang sebelum dimasak. Ikan tenggiri dipilih karena dagingnya memiliki tulang yang lebih sedikit dan rasanya lebih enak.