0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Kredit dan pembiayaan segmen UMKM Bank DKI meningkat signifikan pada triwulan II tahun 2024. Dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, kredit segmen ini meningkat 22,7 persen, dari Rp 4,41 triliun pada tahun lalu. Juni 2023 menjadi Rp 5,41. triliun.

Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan porsi kumulatif kredit UMKM menjadi 10,11 persen dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI pada periode tersebut. bulan Juni. 2024 yang tercatat sebesar Rp 53,56 triliun.

“Perusahaan mengedepankan penyaluran kredit yang berkualitas dan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Penataan portofolio kredit yang berorientasi pada segmen UMKM dan pengawasan yang ketat untuk menjamin kualitas aset yang optimal,” kata Agus, Kamis (8 Januari 2024).

Menghadapi kondisi perekonomian yang penuh tantangan, Bank DKI terus berupaya menyesuaikan strategi dan mencari peluang baru, terutama pada sektor-sektor yang stabil dan berpotensi meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, tambahnya.

Begitu pula dengan kredit mikro periode Juni 2024 meningkat 27,99 persen menjadi Rp3,81 triliun dari sebelumnya Rp2,98 triliun. Sedangkan pinjaman perorangan meningkat 11,94 persen menjadi Rp 1,60 triliun dari sebelumnya Rp 1,43 triliun.

Secara keseluruhan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI pada Juni 2024 mencapai Rp53,56 triliun, meningkat 6,88 persen dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat Rp50,11 triliun. Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menjelaskan pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2024 meningkat 4,95 persen menjadi Rp2,77 triliun dibandingkan Rp2,64 triliun.

Namun di sisi lain, seiring dengan tren kenaikan suku bunga perseroan, beban bunga juga meningkat sebesar 11,53 persen dari 1,29 triliun rupiah menjadi 1,43 triliun rupiah DKI dengan strategi pengelolaan likuiditas termasuk menjaga kualitas kredit dan imbal hasil pada tingkat yang sehat. untuk mengimbangi biaya dana tersebut,” jelas Romy.

“Konsistensi prospek usaha melalui ekspansi bisnis mendorong perseroan meraih laba bersih positif sebesar Rp338,53 miliar,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, pihaknya selalu mendukung sektor UMKM, termasuk sebagai bank penyalur pinjaman kepada Badan Usaha Milik Rakyat (KUR). Selain itu, Bank DKI memberikan kemudahan akses terhadap pilihan produk dan layanan bagi pelaku UMKM guna mendorong peningkatan volume usaha melalui penyaluran kredit dan pembiayaan kepemilikan tempat usaha di pasar yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D