0 0
Read Time:2 Minute, 22 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Tabung gas yang bocor dapat membahayakan dan menimbulkan ancaman besar bagi keselamatan manusia dan harta benda. Baik kebocoran kecil maupun besar, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran tabung gas dalam keadaan darurat.

Melansir fire.jakarta.go.id, kompor gas menjadi salah satu penyebab kebakaran yang paling diduga, selain penyebab seperti korsleting listrik dan pembakaran sampah. Untuk menghindari kebakaran, jangan pernah meninggalkan kompor menyala saat memasak.

Matikan kompor ketika ingin berhenti memasak atau setelah selesai digunakan, serta gunakan peralatan memasak yang aman dan memenuhi standar keselamatan. Selain itu, hindari membakar sampah dan menyimpan bahan mudah terbakar di dekat peralatan listrik atau sumber panas lainnya seperti gas.

Sebagai tindakan pencegahan jika terjadi kebakaran, simpanlah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam rumah dan letakkan di tempat yang mudah terlihat dan mudah dijangkau. Selain itu, pastikan orang-orang di rumah mendapat informasi tentang keselamatan dan tindakan darurat, termasuk penggunaan alat pemadam kebakaran.

Jika mengalami keadaan darurat, segera hubungi kontak darurat atau datang ke pos pemadam kebakaran terdekat. Petugas pemadam kebakaran bebas siaga.

Penting juga untuk mengenali beberapa tanda umum tabung gas bocor. Karakter yang dimaksud oleh Utilities One adalah:

– Bau khas mirip telur busuk.

– Ada suara mendesis di dekat pipa gas atau peralatan rumah tangga.

– gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan seperti pusing, mual, atau kelelahan.

-Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, penting untuk segera mengambil tindakan.

Tetap tenang dan evakuasi

Yang terpenting, penting untuk tetap tenang selama keadaan darurat kebocoran gas. Kepanikan dapat menimbulkan keputusan yang tidak rasional sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Lakukan hal berikut.

-Jangan menggunakan peralatan listrik atau menimbulkan percikan api (termasuk menyalakan dan mematikan lampu).

– Buka semua pintu dan jendela untuk mengeluarkan gas.

– Pastikan semua orang, termasuk hewan peliharaan, mengevakuasi lokasi.

-Jangan gunakan sakelar apa pun, termasuk sakelar lampu atau termostat.

– Hindari menggunakan ponsel atau perangkat seluler di area tumpahan.

Hubungi layanan darurat

Setelah mengungsi ke tempat yang aman, segera hubungi layanan darurat setempat atau nomor darurat perusahaan gas. Jika terjadi keadaan darurat kebocoran gas, penting untuk menjauhkan api atau sumber penyulutan dari area yang terkena dampak. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat:

– Jangan menyalakan korek api, lilin atau menggunakan korek api.

– Hindari merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.

– Jauhkan mobil dari tempat kerja, karena menghidupkan mesin dapat menimbulkan percikan api.

– Jangan gunakan peralatan listrik apa pun sampai ahlinya memastikan bahwa peralatan tersebut aman.

-Menghindari sumber api sangat penting untuk meminimalkan risiko ledakan atau kebakaran. Setelah evakuasi, jangan masuk kembali ke lokasi sampai para ahli menganggapnya aman. Pipa dan peralatan gas hanya boleh diperiksa, diperbaiki atau dinyalakan oleh teknisi gas resmi.

Konsultasikan dengan dokter jika perlu

Jika Anda atau orang lain mengalami gejala fisik saat terjadi kebocoran gas, segera dapatkan bantuan medis. Gejala seperti pusing, mual, atau gangguan pernapasan tidak boleh diabaikan. Kebocoran gas bisa berbahaya dan memerlukan tindakan segera untuk menjamin keselamatan.

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D