REPUBLIK.CO. Trauma mitos ini, yang sering dibahas di platform seperti Reddit, juga disebutkan dalam lagu komedian dan musisi Bo Burnham.
Wajar jika banyak orang ingin mengetahui gejala stroke, suatu keadaan darurat medis di mana pembuluh darah yang mensuplai otak tersumbat atau pecah. Alhamza Al-Bayti, ahli bedah saraf intervensi di University of Pittsburgh Medicine, mengatakan stroke adalah salah satu penyebab utama kecacatan di dunia.
Dr Erica Jones, asisten profesor neurologi di Texas Southwestern Medical Center, mengatakan stroke adalah penyebab kematian utama kelima di Amerika Serikat. Namun, berfokus pada bau roti bakar adalah sebuah kesalahan. “Bau hantu” ini sama sekali tidak mengindikasikan stroke.
Dr Linda Wendell, kepala neurologi di Rumah Sakit Mount Auburn di Massachusetts, mengakui bahwa dia belum mendengar rumor tersebut secara langsung, meskipun orang lain di daerah tersebut telah mendengarnya. Ia juga menekankan bahwa tidak ada bukti yang mendukung anggapan bahwa bau hantu adalah tanda stroke.
Asal mitologis
Meski tidak berdasar, mitos ini tersebar luas. Para ahli belum sepenuhnya yakin, tapi Jones punya teori
Dikutip dari Huffington Post, Kamis (19/12/2024), Jones mengatakan bau hantu lebih sering terjadi pada kejang, terutama epilepsi.
Kemunculan bau tersebut diyakini ada kaitannya dengan penyakit saraf, sehingga masyarakat salah mengira kejang sebagai stroke dan menganggap bau tersebut sebagai gejala stroke. Al-Bayti mengatakan: “Faktanya, sangat jarang mengaitkan gejala ini dengan stroke, bahkan dalam kasus kejang.”
Menurutnya, “bau hantu” ini juga dikaitkan dengan migrain, di antara kondisi saraf lainnya. Singkatnya, jika Anda sering mencium bau roti bakar, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter, namun bukan berarti Anda akan terkena stroke. . Daripada terpaku pada bau roti gosong, dokter menyarankan untuk lebih memperhatikan gejala stroke yang sebenarnya, faktor gaya hidup, dan kondisi yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Informasi peringatan stroke nyata
Setelah menghilangkan mitos bau hantu, penting untuk mengetahui tanda-tanda stroke yang jelas. Jones menekankan bahwa stroke tidak hanya dapat dicegah, tetapi juga dapat diobati jika ditangani sejak dini.
Jika Anda bisa sampai ke rumah sakit dalam waktu tiga hingga empat jam setelah timbulnya gejala, akan lebih mudah bagi dokter untuk membalikkan gejala stroke, katanya.
Namun, semakin cepat ditangani, semakin baik. Setiap menit setelah stroke, korban kehilangan 2 juta neuron di otaknya, menurut Al-Bayti. Kerusakan sel ini berlanjut hingga aliran darah ke otak normal