0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

JAKARTA – Merek-merek mewah Eropa Barat mulai kembali ke pasar Rusia setelah serangkaian sanksi ekonomi memaksa mereka meninggalkan Moskow. Dilaporkan bahwa pengecer Jerman Hugo Boss akan dibuka kembali di Rusia pada bulan ini atau September.

Hugo Boss kembali setelah diakuisisi oleh pengecer Stockmann, lapor RIA Novosti, mengutip Asosiasi Pusat Perbelanjaan. Sementara itu, merek-merek Barat lainnya memperluas merek mereka dan ingin bertahan dalam bisnis.

Di masa lalu, Hugo Boss bergabung dengan perusahaan besar lainnya yang terpaksa keluar dari pasar Rusia pada tahun 2022 setelah sanksi Barat dijatuhkan terhadap Moskow atas perang di Ukraina. Perusahaan Jerman tersebut juga telah menghentikan operasi bisnis online di Rusia dan menghentikan iklan di sana.

“Hugo Boss baru tidak akan berbeda, semuanya akan sama, tidak ada perubahan. Semua 19 toko akan dibuka pada waktu yang sama…”, kata wakil presiden serikat pekerja Natalia Kermedchieva.

Ia juga mengatakan branding tokonya akan terus berlanjut. Atas permintaan penjual, tim kuasa hukum akan mengubah “Hugo Boss Rus” menjadi “Link Fashion”.

Selain itu, media melaporkan bahwa perusahaan Jerman tersebut menjual operasinya di Rusia kepada bermitra dengan Stockmann dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Tidak ada pihak yang mengungkapkan persyaratan keuangan dari kesepakatan tersebut.

Dapat dipahami bahwa perusahaan yang meninggalkan Rusia perlu menjual aset dengan diskon 50%, mendapatkan izin pemerintah untuk menjual, dan membayar dana kepada Kementerian Keuangan Rusia.

Pihak berwenang Rusia dilaporkan menyetujui penjualan Hugo Boss pada bulan April. Perjanjian tersebut dicapai pada 2 Agustus dan Stockmann JSC sekarang mengendalikan 100% saham Hugo Boss Rus senilai 40 juta rubel ($466,217), menurut laporan perusahaan. Stockman Rusia beroperasi secara independen tanpa mantan pemilik asal Finlandia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D