0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Toyota Industries Corporation (TICO) telah menginformasikan kepada Toyota Motor Corporation (TMC) bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Komite Investigasi Khusus. Hal ini terkait penyelidikan kemungkinan adanya penyimpangan peraturan sertifikasi emisi dalam negeri yang tidak sesuai untuk mesin diesel raksasa otomotif Jepang tersebut.
Menurut informasi resmi, TICO merupakan organisasi yang mengembangkan mesin diesel untuk kendaraan Toyota.
Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya kejanggalan pada uji keluaran yang diperlukan untuk sertifikasi tiga model mesin diesel Toyota.
Pada pengujian sertifikasi, performa tenaga mesin diukur menggunakan ECU yang dilengkapi software berbeda dengan yang digunakan pada produksi massal, sehingga pengukuran dapat dilakukan dengan nilai yang halus dan sedikit variasi.
Uji coba tersebut mempengaruhi 10 kendaraan bertenaga diesel dari seluruh dunia, termasuk enam di Jepang.
“Toyota telah memeriksa kembali produk produksi massal yang diproduksi di pabrik dan memastikan bahwa mesin dan kendaraan yang terkena dampak memenuhi standar kinerja,” kata Toyota dalam pernyataannya.
Oleh karena itu, tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terkena dampak tersebut. Namun, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya yang telah lama menggunakan kendaraan yang terkena dampak tersebut. Kami dengan tulus meminta maaf atas segala kekhawatiran ini. mungkin penyebabnya,” lanjut Toyota.
Berdasarkan temuan kami, Tico memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak. Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin yang terkena dampak.
Toyota menyimpulkan, “Kami akan segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan menanyai saksi jika diperlukan.”
