0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

GAZA – Spesifikasi roket Katyusha menjadi pembahasan yang menarik. Peluncur roket ini dianggap sebagai salah satu peluncur roket paling legendaris di era Soviet.

Meski sudah tua, Katyusha masih digunakan sampai sekarang. Dilaporkan bahwa tidak hanya negara tetapi juga kelompok bersenjata seperti Hizbullah Lebanon yang mengoperasikannya.

Baru-baru ini, Hizbullah melancarkan serangan roket Katyusha terhadap Israel. Langkah itu dilakukan sebagai respons atas terbunuhnya seorang komandan senior di Lebanon selatan.

Lantas seperti apa sebenarnya spesifikasi roket Katyusha ini? Berikut ulasan spesifikasi roket Katyusha.

Katyusha adalah peluncur roket yang diproduksi oleh Uni Soviet dan digunakan pada Perang Dunia II. Senjata ini berjenis peluncur roket ganda (MRL) dan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia sebagai “Little Katy”.

Soviet menjuluki senjata itu Katyusha, atau “Little Katy”, berdasarkan lagu yang populer di sana. Orang Jerman menyebut organ ini sebagai “Organ Stalin” karena suara gemuruhnya yang keras saat ditembakkan.

Mengutip BusinessInsider, Katyusha lebih dari sekedar senjata Perang Dunia II. Peluncur roket ini telah menjadi ikon, memunculkan gambaran roket yang menderu-deru dan menyala-nyala diluncurkan ke langit.

Versi klasik Katyusha 132mm mirip dengan M-13. Roket tersebut diluncurkan oleh pesawat RS-132, panjangnya hampir 3 kaki, beratnya 93 pon, memiliki jangkauan sekitar 5 mil, dan memiliki hulu ledak seberat 11 pon.

Sementara itu, penulis James Frenet mengungkapkan dalam bukunya ‘Katyusha’ bahwa roket ini hadir dalam beberapa kaliber. Misalnya, apa pun mulai dari roket ringan kaliber 82 mm hingga proyektil berat kaliber 300 mm dapat diluncurkan dari truk yang menembakkan 12 hingga 48 roket per menit.

Terlepas dari kemampuannya, Katyusha juga memiliki sejumlah kekurangan. Roket terkenal tidak akurat dan membutuhkan waktu hingga satu jam untuk mengisi ulang salvo sepenuhnya.

Setelah runtuhnya Uni Soviet, Katyusha ditemukan di banyak negara di dunia. Menariknya, roket-roket ini juga sering digunakan oleh kelompok militer seperti Hizbullah yang berbasis di Lebanon.

Menurut laporan MissileThreat, Hizbullah mengoperasikan beberapa model Katyusha yang dibedakan berdasarkan cakupannya. Roket legendaris ini memainkan peran penting dalam berbagai operasi kelompok tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D