0
0
RUSIA – Rusia dilaporkan telah memasok sistem peperangan elektronik Murmansk-BN ke Iran. Langkah tersebut diambil di tengah ketegangan mengenai potensi Teheran berperang dengan Israel menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Iran sebelumnya mengancam akan membalas pembunuhan Haniyeh, yang menyalahkan Israel. Menghadapi ancaman tersebut, Tel Aviv tidak gentar dan menyatakan siap merespons tindakan apa pun terhadapnya.
Diketahui, laporan kehadiran Murmansk-BN di Iran didasarkan pada observasi Open Source Intelligence (OSINT). Mereka mencatat penerbangan berkelanjutan baru-baru ini dari pesawat kargo Rusia ke Iran.
Jadi, apa sebenarnya peperangan elektronik Murmansk-BN yang disuplai Rusia? Berikut penjelasannya.
Data teknis sistem peperangan elektronik Murmansk-BN Sistem peperangan elektronik Murmansk-BN adalah perangkat militer Rusia yang canggih. Di lini sistem peperangan elektronik (EW) Moskow, namanya tidak kalah populer dengan perangkat serupa seperti “Krasukha” atau “Divnomorye”.
Mengutip situs Army Recognition, Murmansk-BN dirancang sebagai sistem peperangan elektronik modern oleh perusahaan Rusia KRET. Fungsinya untuk mengganggu sinyal komunikasi peralatan militer musuh dalam radius tertentu.
Sistem Murmansk-BN dianggap paling kuat karena dapat mengganggu dan mencegat sinyal radio, GPS, satelit, dan sistem elektronik musuh lainnya. Jangkauan operasionalnya sendiri cukup luas, berkisar antara 5.000 hingga 8.000 kilometer.
Apalagi Murmansk-BN bisa dikerahkan dalam waktu 72 jam. Elemen perangkatnya terdiri dari beberapa tiang antena yang dipasang pada kendaraan militer.
Perangkat ini juga memiliki kemampuan untuk memindai area luas secara otomatis. Biasanya, setiap tiang sepanjang 32 meter mampu menutupi area seluas 640.000 km².
Murmansk-BN yang dimilikinya menjadi andalan Rusia sebagai sistem peperangan elektronik paling efektif. Berkat penggunaannya, sistem ini mampu mengganggu komunikasi satelit militer frekuensi tinggi milik NATO dan Amerika Serikat.
Menurut sumber Rusia lainnya, sistem pesawat tempur F-35 Amerika bahkan menunjukkan kegagalan akibat gangguan yang disebabkan oleh Murmansk-BN. Oleh karena itu, keberadaannya sangat pasti bagi tentara Moskow.
