JAKARTA – Pesawat angkut militer Airbus A400M Atlas hanya tersedia di 10 negara. Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto memiliki pesawat pilihan yang langka ini.
Airbus A400M Atlas akan menjadi harta nasional mulai November 2021, demikian laman resmi Kementerian Pertahanan RI, Kamis (1/8/2024). Perannya sangat penting dalam misi bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.
Pesawat besutan pabrikan Perancis ini juga digunakan untuk misi dasar seperti terjun payung dan angkat berat, seri A400M Atlas yang diluncurkan pada Mei 2003 dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pesawat angkut tujuh negara Eropa, terutama Belgia dan Perancis. Inggris, Jerman, Luksemburg, Turki dan Spanyol.
Burung besi ini melakukan penerbangan pertamanya pada 11 Desember 2009. Pesawat produksi pertama mulai dioperasikan pada tahun 2014.
Setelah Malaysia, Indonesia menjadi negara ke-10 di dunia dan negara kedua di Asia yang resmi membeli peralatan militer tersebut. Pilihannya adalah A400M karena dapat digunakan untuk transportasi taktis dan transportasi personel serta kargo untuk pendaratan di medan yang berbeda.
Peralatan kargo dan logistik yang berat dan besar dapat diangkut di dalam kabin. Kapasitas angkat maksimal pesawat ini adalah 37 ton. Seri ini merupakan jenis lift udara besar pertama yang mampu membawa beban berat seperti truk bahan bakar seberat 80 ton dan ekskavator.
Selain itu, mampu mengangkut 116 personel siap tempur secara bersamaan, serta Peluncur Patriot dan Truk Hemtt, 9 kapal militer, dan 54 personel.
Berikut spesifikasi dimensi British A400M Atlas dari halaman sistem senjata:
Panjang: 45,1 meter
Lebar Sayap: 42,4 meter
Tinggi: 14,7 meter
Berat trotoar: 76,5 ton
Berat maksimum: 141 ton
Teknologi tersebut mencakup empat mesin turboprop EuroProp International (EPI) TP 400 dengan delapan bilah baling-baling yang mampu mencapai kecepatan 781 km/jam. Pesawat raksasa ini juga memiliki kemampuan terbang hingga 8.900 kilometer dengan ketinggian 11,3 kilometer.
Atlas A400M dapat terbang hingga 12.200 meter dalam operasi khusus. Pesawat A400M standar memiliki banyak peralatan dan perangkat lunak untuk pengisian bahan bakar di udara.