0
0
Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus memperbarui penjualan proyek-proyek utama di Lippo Village hingga kawasan Park Serpong, menyambut pesatnya pertumbuhan real estate di kawasan Tangerang.
Untuk Januari-September 2024, LPKR memiliki prapenjualan sebesar Rp4,25 triliun atau 79% dari target tahun ini. Keberhasilan ini terutama didorong oleh berlanjutnya penjualan produk rumah tangga dengan harga terjangkau dari peluncuran sebelumnya.
Seperti Rumah Cendana, dengan kawasan Park Serpong) tercatat sebesar Rp 3,19 triliun pada kuartal III 2024.
John Riady, CEO LPKR Group, mengatakan LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produknya bagi pemilik rumah pertama. Dengan diluncurkannya produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis, “setelah mencapai target pra-penjualan sebesar 79% pada kuartal III tahun 2024, perseroan berharap dapat mencapai target tahun ini dengan mempertahankan tingkat penjualan pada kuartal terakhir. ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (29/10/2024).
Menurut data Cushman dan Wakefield Indonesia, kota Tangerang telah mengalami perubahan signifikan dalam 10 tahun terakhir karena pembangunan infrastruktur jalan dan kereta api yang pesat karena kinerja perekonomiannya yang kuat.
Lini Djafar, Managing Director Cushman and Wakefield Indonesia, mengatakan pasar real estate di Tangerang berkembang pesat untuk mendukung pertumbuhan bisnis, industri, dan sektor pariwisata. Sektor hotel dan ritel juga mengalami peningkatan signifikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas pembangunan. Banyak proyek real estat besar bermunculan di kota-kota penyangga.
Lini Djafar menambahkan, potensi kawasan sebagai tujuan investasi masih menjanjikan
Sejumlah faktor menjadi pertimbangan, seperti aksesibilitas yang memadai seperti akses jalan tol dan angkutan umum seperti jalur penumpang, jarak Tangerang Raya dari Jakarta, dan keseluruhan fasilitas di daerah otonom.
Ia juga menunjukkan bahwa dengan pesatnya perkembangan infrastruktur, Tangerang Raya tetap menjadi tempat tinggal populer bagi para profesional kelas menengah. Selama 3-4 tahun terakhir, harga real estate di Tangerang Raya telah meningkat karena kenyamanan dan infrastrukturnya ditingkatkan. Padahal, dalam satu tahun harga rumah bisa naik antara 15-30%.
Di sisi lain, menurut data pencarian yang dihimpun dalam Flash Report Rumah123.com pada Juli 2024, Tangerang menjadi tempat terpopuler bagi masyarakat yang mencari rumah dengan persentase 15,0%. Jakarta Selatan berada di peringkat kedua dengan pangsa pencarian 11,3%. % dan Jakarta Barat di peringkat ketiga (10,3%). Lokasi strategis dan dekat dengan DKI Jakarta, aksesibilitas baik. dan dukungan infrastruktur yang memadai menjadi beberapa faktor yang membuat Tangerang menarik bagi investor dan pencari properti.
