0 0
Read Time:2 Minute, 21 Second

Langkat – Perusahaan Pengembangan Pendidikan (YPP) pimpinan Profesor Dr Mohd Hatta telah membangun Sekolah Menengah Peternakan (SMK) di Kabupaten Langkat. Mantan Gubernur Sumut Hassanudin menilai sekolah ini akan menjadi investasi besar ke depan untuk mendorong eksplorasi kemungkinan beternak.

SMK yang dibangun di Jalan Perniagaan Nomor 235, Stabat Baru, Stabat, Kabupaten Langkat ini didirikan langsung oleh Plt Gubernur Sumut Hassanudin pada Selasa 19 September 2023. Direktur Pekerja I Bukit Barisan yang pertama ini merasakan hal tersebut. SMK ini mempunyai peluang yang besar untuk menjawab permasalahan generasi sekarang di masa yang akan datang.

“Pendidikan merupakan investasi besar, khususnya peternakan, untuk mempersiapkan anak-anak kita menjawab tantangan besar masa depan,” kata Hassanudin saat memberikan sambutan pada pembukaan fasilitas dan gedung Sekolah YPP Animal Education, Prof Dr Mohd Hatta. .

Saat ini Fakultas Peternakan mempunyai 6 ruang kelas dan 2 kantor di lahan seluas 7300 Ha. Hassanudin berharap Sekolah Pendidikan Hewan ini menjadi program percontohan bagi sekolah pendidikan hewan di Sumut.

“Kita bisa mencontoh, kata ATM (lihat, ikuti, sesuaikan) tergantung lingkungan daerah kita, kemampuan kita dan lingkungan serta mencakup sektor lain, organisasi swasta, masyarakat atau organisasi terkait lainnya, saya harap ini bisa menjadi percontohan. proyek di Sumut,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Mohammad Hatta selaku Direktur SMK menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut mempunyai peran besar dalam pembangunan gedung dan peralatan sekolah tersebut. Mereka berharap ini menjadi sekolah pelayanan peternakan teladan di Sumut dan sukses mencetak tenaga profesional di bidang peternakan.

“Bangunan dan infrastrukturnya merupakan bantuan dari Pemprov Sumut, termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) gratis bagi warga kurang mampu disekitarnya. Kami ingin SMK ini bisa menjadi contoh dan sukses di masa depan,” kata Mohammad Hatta .

Bapak Mohammad Hatta mengatakan dia memutuskan untuk memulai sekolah pelatihan peternakan karena daerah di dekatnya memiliki sejarah pertanian yang baik. Pak Mohammad Hatta yang merupakan warga asli Kecamatan Stabat, Stabat Baru mengatakan, hal tersebut merupakan hasil dari pembangunan sekolah peternakan.

“Tahun lalu kita melakukan penelitian, masyarakat di sini yang dulunya berprofesi sebagai petani sekarang sudah tidak dilibatkan lagi, mereka hanya ternak tradisional, tapi sudah tradisional karena sudah terlambat, makanya kita ingin menciptakan ahli untuk membimbing mereka. kata Mohammad Hatta.

Sementara itu, Pj Bupati Langkat Syah Afandin menambahkan, di wilayahnya setiap tiga bulan ada 18 juta ekor ayam yang masuk dan keluar Kabupaten Langkat. Selain itu, ada pula investor yang sedang mengembangkan pabrik jagung seluas 400 Ha dan pabrik pakan ternak.

“Di sini ada (usaha) peternakan ayam yang besar, ada juga investasi finansial yang akan membuka 400 ladang jagung. Bersama dengan pabrik, pabrik pakan ternak, ini menunjukkan bahwa peternakan Langkat sangat besar dan peluangnya luar biasa. ,” ujarnya. kata Syah Affadin.

Baca beberapa artikel edukasi menarik di tautan ini. Viral Siswa Tidak Masuk Sekolah, Ombudsman Panggil Kepala SMAN 8 Medan MSF, siswa SMA Negeri 8 Medan viral di media sosial karena menjadi pusat perhatian di kelas. Tak ayal, Ombudsman akan menggelar pemanggilan terhadap dianrakyat.co.id.co.id 25 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D