0 0
Read Time:4 Minute, 55 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Sloth atau sloth merupakan hewan menarik dan unik yang hidup di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Mereka dikenal sebagai hewan pemalas karena terlihat lesu dan bergerak lambat. Sloth biasanya hidup sendiri dan berpindah dari pohon ke pohon menggunakan tanaman merambat sebagai jalurnya.

Fakta menarik tentang sloth adalah mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di pepohonan, tidur dan bersembunyi dari pemangsa. Kebiasaan ini membuat mereka terlihat malas, namun sebenarnya ini merupakan strategi efektif untuk bertahan hidup di lingkungan yang penuh predator seperti harimau dan ular.

Pergerakan lambat dari sloth sebenarnya adalah salah satu cara mereka untuk bertahan hidup. Dengan gerakan santai, mereka menghemat energi dan tidak menonjol di antara dedaunan. Berikut ulasan tambahan mengenai sloth yang dihimpun Lioutan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/6/2024).

Sloth dikenal sebagai hewan paling lambat di dunia dan julukan mereka sebagai hewan pemalas bukan tanpa alasan. Mereka adalah penghuni pohon di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan dan memerlukan perjalanan jauh. Faktanya, sloth membutuhkan waktu sekitar satu menit untuk mendaki 1-2 meter. 

Sloth memiliki lengan yang sangat panjang dan bulu yang tebal. Meski terlihat seperti monyet, mereka sebenarnya berkerabat dengan trenggiling. Struktur tubuh ini tidak dirancang untuk gerakan cepat, tetapi untuk gerakan menggantung dan lambat di pepohonan.

Sloth juga mempunyai kebiasaan tidur yang sangat lama, mencapai 15-20 jam setiap harinya. Mereka cenderung tidur meringkuk di dahan pohon tropis. Bahkan saat mereka terjaga, mereka menjadi tidak bisa bergerak karena alga yang tumbuh di bulunya.

Salah satu alasan utama lambatnya pergerakan dan kemalasan sloth adalah sistem pencernaannya yang lambat. Diperlukan waktu sekitar satu bulan agar daun yang mereka makan dapat dicerna sepenuhnya. Karena makanan mereka, daun hijau, tidak terlalu bergizi, mereka harus menghemat energi sebanyak mungkin.

Mungkin terdengar membosankan, namun gaya hidup lamban ini sebenarnya adalah strategi bertahan hidup dari kebosanan. Gerakan lambat membantu menghindari perhatian predator seperti jaguar dan elang harpy, yang mengandalkan penglihatan tajam. Dengan tidak menonjolkan diri, sloth dapat bertahan hidup di lingkungan berbahaya.

Sloth merupakan mamalia yang terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu sloth berjari dua dan sloth berjari tiga. Perbedaan utama antara kedua jenis sloth ini adalah pola aktivitasnya. Sloth berjari dua lebih aktif pada malam hari, sedangkan sloth berjari tiga lebih aktif pada siang hari.  Kemalasan tiga jari

Sloth berujung tiga atau sloth berujung tiga milik Bradypodidae dan . Sloth jenis ini disebut ai di Amerika Latin karena ia mengeluarkan suara nyaring keras ketika terkejut. Terdapat empat spesies sloth dalam satu genus, Bradypus. Orang-orang malas ini memiliki wajah yang tersenyum karena warna rambut pendeknya. Sloth jenis ini umum ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan mulai dari Honduras hingga Argentina bagian utara.

Sloth berjari tiga memiliki delapan atau sembilan tulang leher yang memungkinkan mereka memutar kepala 270°. Gigi mereka sederhana, tanpa gigi taring atau gigi asli, tetapi mereka mempunyai gigi geraham asli. Sloth dewasa memiliki berat sekitar 4 kg dan sloth bayi memiliki berat kurang dari 1 kg. Kukang berjari tiga memiliki panjang tubuh rata-rata 58 cm dan ekor bergerak yang pendek. Kaki depannya mempunyai tiga cakar yang panjang dan tajam.

Sulit untuk menemukan sloth jenis ini karena warnanya menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Rambut luarnya berwarna coklat muda sampai abu-abu dengan lapisan tebal rambut hitam putih. Alga yang hidup di lapisan luar sloth memberi warna hijau, terutama saat musim hujan. Sloth ini sebagian besar aktif pada malam hari, dimana sekitar 10% melakukan perjalanan. Mereka tidur bergelantungan di dahan pohon, seperti seikat daun mati yang tak kasat mata. Mati rasa pada dua jari

Sloth berjari dua adalah anggota keluarga Megalonychidae dan termasuk dalam genus Choloepus. Ada dua spesies sloth berjari dua, yaitu sloth dua jari Linnaean dan sloth dua jari Hoffmann. Mereka dapat dibedakan dari warna bulu tenggorokannya, Hoffmann memiliki leher yang sangat pucat dan Linnaeus memiliki leher yang gelap.

Sloth berjari dua memiliki rambut tebal yang ditutupi alga, mirip dengan sloth berjari tiga. Namun, sloth berjari dua memiliki alur memanjang di bulu luarnya yang menjadi rumah bagi alga. Mereka lebih besar dari sloth, dengan panjang tubuh sekitar 60-70 cm dan berat mencapai 8 kg. Mereka memiliki enam atau tujuh vertebra serviks. Jika diganggu, sloth jenis ini mungkin menunjukkan perilaku agresif seperti menggigit dan mencakar dengan cakar yang tajam.

Kedua jenis sloth ini berkembang biak 6-12 bulan setelah pembuahan. Bayi sloth kemudian menempel pada perut induknya dan tinggal bersama induknya setidaknya selama lima bulan. Sloth berjari dua bisa mencapai kematangan dalam dua hingga tiga tahun. Sloth berjari dua dapat hidup lebih dari 20 tahun di penangkaran, dengan perkiraan umur maksimum lebih dari 30 tahun.

Sloth mempunyai beberapa ciri yang sungguh unik dan menarik, antara lain sebagai berikut. 1. Tiga kali lebih kuat dari manusia

Meski lebih kecil dibandingkan mamalia sejenis lainnya, mereka memiliki kekuatan yang luar biasa. Seekor sloth dapat mengangkat seluruh beban tubuhnya hanya dengan satu tangan tiga kali lebih kuat dari rata-rata orang. Hal ini disebabkan struktur otot yang kuat dan tendon khusus di lengan dan kaki mereka. 2. Penglihatannya buruk

Meskipun memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, sloth memiliki penglihatan yang buruk. Mereka tidak dapat melihat warna, dan resolusi visualnya buruk, terutama pada sloth berjari tiga, yang dilahirkan tanpa sel kerucut di matanya untuk mendeteksi warna. Namun, mereka adalah perenang yang sangat baik dan dapat menahan napas di bawah air hingga 40 menit. 3. Tahan lama

Sloth juga dikenal sebagai makhluk berumur panjang. Kemampuan mereka yang bergerak lambat berkontribusi terhadap rentang hidup mereka yang panjang, biasanya hingga 20 tahun, meskipun beberapa spesies dapat hidup lebih lama, terutama di penangkaran. Anatomi mereka yang menakjubkan, termasuk organ yang menempel pada perut untuk memperlancar pernapasan dan menghemat energi, menjadikan mereka hewan paling menarik untuk dipelajari dan dilestarikan. 4. Beberapa spesies terancam punah

Meski bertubuh kuat dan berumur panjang, beberapa spesies kukang juga terancam punah. Beberapa dari enam spesies sloth terancam punah akibat hilangnya habitat akibat penggundulan hutan di hutan tropis Amerika Selatan dan Tengah. Hewan gantung ini memiliki mekanisme penguncian unik di tubuhnya yang memungkinkan mereka tidur dengan aman di dahan pohon.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D