0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

dianrakyat.co.id – Banyak momen menarik, menyedihkan, membahagiakan, dan mengejutkan dalam dunia bulu tangkis. Di antara sekian banyak peristiwa yang terjadi, ada pula kejutan pasangan pria Thailand yang bertarung dengan rekan senegaranya sendiri.

Momen itu terjadi pada final Kanada Terbuka 2013, pertarungan antara pebulutangkis Thailand Bodin Isara dan Manipong Jongjit. Menariknya, Bodin Isara dan Manipong Jongjit dipasangkan di sektor ganda putra sebelum adu jotos yang sulit dipatahkan. Bersama-sama mereka juga mencapai peringkat ke-7 dunia.

Saat itu, final Kanada Terbuka 2013 menampilkan duel all-Thailand antara Manipong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech vs Bodin Isara/Wilalak Pakkawat. Kedua pebulutangkis itu awalnya terlihat tidak bertengkar, hingga akhirnya entah kata-kata apa yang diucapkan Manipong yang membuat Isara marah dan langsung menyerangnya.

Berdasarkan penyelidikan, penyebab adu jotos tersebut adalah kata-kata dan tindakan provokatif yang terjadi di antara keduanya. Bodin Isara mengaku sempat marah pada Manipong Jongjit. Ia pun mengaku kehilangan kesabaran akibat ulahnya tersebut. “Telinga saya dipukul dengan raket hingga berdarah dan pecah. Saya kehilangan kesabaran. Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Thailand karena telah meninggalkan citra buruk bagi negara,” kata Isara.

Akibat adu jotos tersebut, babak final tidak terlaksana dan dua pasang pebulu tangkis asal Thailand didiskualifikasi dari turnamen tersebut. Seminggu kemudian, Bodin Isara dan Manipong Jongjit dilarang oleh Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT).

Namun, Bodin Isara mendapat hukuman lebih berat yaitu dua tahun dibandingkan Manipong Jongji yang “hanya” dijatuhi hukuman tiga bulan. Isara dihukum berat karena diduga melakukan penyerangan terhadap mantan rekan gandanya, Jongjit. Sementara itu, Jongjeet mendapat hukuman lebih ringan karena memprovokasi Isara sepanjang pertandingan.

Saat itu, Presiden BAT Charon Wattanasin menyatakan penyesalannya atas tindakan kedua pemain tersebut. “Apa yang dibangun selama 60 tahun hancur karena kelakuan satu orang. Selama 60 tahun saya berkecimpung di bulu tangkis, saya belum pernah melihat kasus kekerasan seperti itu,” kata Wattanasin.

“Saya diminta lebih memperhatikan minat para pemain. Tapi bagi saya, ini bukan soal perasaan, tapi soal citra negara kita di lapangan bulu tangkis,” kata Vattanasin. Video Terpopuler: Video Wanita Menangis Hingga Timnas Kalah, Marcelino Jadi Korbannya. Pembaca mempublikasikan artikel tentang video viral seorang wanita menangis ketika dia bangun dan menemukan suaminya telah dipublikasikan di kalangan pembaca, sehingga ini adalah posisi terpopuler pertama. Saluran yang sedang tren. dianrakyat.co.id.co.id 4 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D